Setengah Jamaah Haji Indonesia Sudah Kembali ke Pemondokan
IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Daerah Kerja Mekkah Mukhammad Khanif mengatakan hingga Senin malam (11/7/2022) sekitar separuh dari jamaah haji Indonesia sudah kembali ke pemondokan di Kota Makkah, Arab Saudi.
"Alhamdulillah hari kedua tasyrik tanggal 12 Dzulhijjah jamaah haji kita sebagian sudah melaksanakan nafar awal dan kembali ke hotel-hotel di Makkah, kurang lebih sudah 58 ribu jamaah, sudah lebih dari 50 persen (yang kembali ke pemondokan)," kata Khanif di Makkah, Selasa (12/7/2022).
Istilah nafar awal digunakan untuk jamaah haji yang meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam tanggal 12 Dzulhijjah, setelah melontarkan jumrah ula, wustha, dan aqabah masing-masing tujuh kali. Istilah nafar tsani digunakan untuk jamaah haji yang meninggalkan Mina setelah melemparkan ketiga jumrah pada 13 Dzulhijjah.
Jamaah haji Indonesia yang mengambil nafar tsani diharapkan sudah tiba di pemondokan masing-masing sebelum waktu sholat ashar, sekitar pukul 16.00 waktu Arab Saudi (WAS). Khanif mengatakan bahwa hingga saat ini penyelenggaraan pelayanan bagi jamaah pada puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) berjalan sesuai rencana, mulai dari pengangkutan jamaah dari Makkah ke Arafah, pelaksanaan mabit di Muzdalifah, hingga pemberangkatan jamaah ke Mina.
Setelah melaksanakan prosesi ibadah haji di Armuzna dan kembali ke Makkah, jamaah haji Indonesia mulai 13 Juli 2022 dapat menggunakan layanan bus shalawat untuk menuju ke Masjidil Haram guna melaksanakan tawaf ifadah. Di Kota Makkah, jamaah haji juga akan kembali mendapat layanan tiga kali makan mulai 13 Juli 2022.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief sebelumnya menjelaskan jamaah nafar awal dijadwalkan kembali ke hotel di Makkah pada 11 Juli 2022.
Jamaah nafar tsani kembali ke pemondokan sehari setelahnya, tanggal 12 Juli 2022. "Begitu sampai di hotel, jamaah sebaiknya memanfaatkan waktu untuk beristirahat dan beribadah di pemondokan. (Tawaf) ifadah bisa dilakukan setelah bus shalawat beroperasi," kata Hilman.