Sidebar

Persiapan Pemulangan ke Tanah Air, PPIH Arab Saudi Mulai Timbang Koper Jamaah Haji

Wednesday, 13 Jul 2022 19:31 WIB
Koper jamaah haji ditimbang sebelum dibawa ke bandara (ilustrasi). PPIH Arab Saudi persiapkan pemulangan jamaah haji yang dimulai 15 Juli mendatang

Oleh A Syalaby Ichsan, dari Makkah Arab Saudi 

Baca Juga


IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan pemulangan perdana jamaah haji pada 15 Juli. Dia menjelaskan, ada enam kloter yang akan diterbangkan dari Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAIA), Jeddah.

Kadaker Makkah, Mukhamad Khanif, mengungkapkana ada enam kloter yang akan pulang ke Tanah Air dari Jeddah, masing-masing kloter pertama Embarkasi Solo (SOC 1), Padang (PDG 1), Jakarta–Bekasi (JKS 1), dan Jakarta–Pondok Gede (JKG 1). "Lainnya adalah kloter kedua Embarkasi Solo (SOC 2) dan Jakarta- ekasi (JKS 2)," ujar dia di Makkah, Arab Saudi, Rabu (15/7/2022).

Menurut Khanif, jamaah SOC 1 menjadi yang pertama diberangkatkan dari hotel mereka di Makkah menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Mereka dijadwalkan terbang ke Tanah Air pada pukul 05.10 waktu Arab Saudi (WAS).

“Aturan pemberangkatan, jamaah sudah diberangkatkan delapan jam sebelum jadwal penerbangan. Jadi SOC 1 dimungkinkan akan diberangkatkan pada Kamis malam Jumat," terang Khanif.

Rencananya, keberangkatan jamaah akan dilepas dari hotel di Makkah oleh Delegasi Amirul Hajj. Menag akan melepas dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Mulai Rabu (13/7/2022), petugas sedang melakukan penimbangan barang jamaah di hotel-hotel tempat menginap.

Penimbangan kali pertama akan dilakukan di Hotel Kiswah-Jarwal, tempat jamaah asal Embarkasi Solo (SOC).Penimbangan tersebut disaksikan oleh ketua kloter dan ketua rombongan masing-masing.

Seperti diketahui, batas ambang timbangan untuk bagasi yakni 32 kilogram sementara tas tentengan maksimal 7 kilogram. Jamaah pun dilarang untuk membawa air zamzam.

Dia menjelaskan, ada jamaah tanazul yang didahulukan untuk pulang ke Tanah Air. Menurut Khanif, pemulangan mereka bisa didahulukan karena ada rekomendasi kesehatan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan dengan alasan keperluan dinas. "Mereka jadi dimungkinkan untuk mengisi kursi kosong pesawat," ujar dia.

Normalisasi layanan

Semua jamaah haji Indonesia telah tiba di Makkah usai melangsungkan prosesi puncak haji di Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna) yang berlangsung pada 9-13 Dzulhijjah. Khanif menjelaskan, semua layanan di Kota Makkah sudah dimulai kembali.

"Hari ini seluruh layanan di Kota Makkah sudah dimulai termasuk transportasi dan pelayanan katering kepada jamaah haji," ujar Khanif saat diwawancarai Tim MCH di Kantor Daker Makkah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (13/7/2022).

Dia menjelaskan, pihaknya juga sudah menormalisasi pelayanan untuk bus shalawat yang dimulai pada Rabu ini. Sebanyak 204 bus shalawat akan kembali beroperasi 24 jam secara shuttle yang mengantar jamaah dari lima sektor ke Masjidil Haram.

Tidak hanya itu, jamaah sudah mulai dapat menikmati layanan katering tiga kali sehari yang didistribusikan ke pemondokan masing-masing. Jamaah akan mendapatkan menu nusantara seperti apa yang mereka dapatkan saat sebelum Armuzna.

Menurut dia, jamaah sedang fokus untuk menyelesaikan rukun haji lainnya yakni tawaf ifadah. Menurut Khanif, pihaknya mengimbau kepada jamaah untuk melakukan tawaf wada setelah melakukan tawaf ifadah pada hari yang sama.

Dia menjelaskan,PPIH juga menyiapkan penambahan petugas untuk mengamankan jamaah akan melakukan Tawaf Ifadah. Menurut dia, ada 20 personel yang akan berjaga di Sektor Khusus Masjidil Haram. "Saat ini masa puncak (di Masjidil Haram) maka ada sekitar 20 personel yang akan membantu," ujar dia. 

Berita terkait

Berita Lainnya