Pedagang Seragam di Bandung Raup Untung Jelang Masuk Sekolah

Jelang masuk sekolah secara offline, pedagang seragam di Bandung meraup keuntungan.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Seorang anak didampingi orang tua nya mencoba seragam sekolah di kawasan pertokoan, Jalan Cipaera, Lengkong, Kota Bandung. Jelang masuk sekolah secara offline, pedagang seragam di Bandung meraup keuntungan.
Rep: M Fauzi Ridwan Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah pedagang seragam di Pasar Tradisional Kosambi, Kota Bandung meraup untung jelang masuk sekolah tahun ajaran 2022/2023. Mereka bersyukur pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka di sekolah.

Baca Juga


"Hampir meningkat 90 persen," ujar salah seorang pedagang seragam sekolah Duki, Kamis (14/7/2022).

Ia menuturkan para orang tua siswa mulai ramai membeli seragam satu pekan terakhir. Ia mengaku per hari bisa menjual 150 setel seragam. "Hampir 150 setel per hari," ujarnya.

Kondisi tersebut berbanding terbalik saat pandemi Covid-19 masih tinggi dan pembelajaran sekolah masih daring. "Tahun kemarin mah parah gak ada peningkatan sekali, udah 2 tahun paling yang terjual 5 sampai 10 potong itu pun atasan saja," katanya.

Duki menambahkan harga bahan-bahan seragam sendiri saat ini relatif naik. Oleh karena itu pihaknya menyiasati agar usahanya tetap jalan. "Bahan bahan naik, saya sendiri menjahit," katanya.

Ia berharap kondisi saat ini terus membaik sehingga penjualan semakin meningkat. Masa pengenalan sekolah di Kota Bandung akan dimulai pada pekan depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler