Sidebar

Kloter Pertama Jamaah Haji Debarkasi Surabaya Tiba 17 Juli 2022

Friday, 15 Jul 2022 16:28 WIB
Seorang calon haji berpamitan kepada keluarganya sebelum keberangkatan di halaman Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (29/6/2022). Sebanyak 441 calon haji asal Kabupaten Jombang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 35 diberangkatkan menuju Asrama Haji Surabaya sebelum ke Tanah Suci, sementara empat calon haji gagal berangkat tahun ini karena sakit. Kloter Pertama Jamaah Haji Debarkasi Surabaya Tiba 17 Juli 2022

IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya menyampaikan kedatangan jamaah haji Debarkasi Surabaya kelompok terbang pertama dan kedua akan tiba pada Ahad, 17 Juli 2022.

Baca Juga


"Sesuai jadwal, hari pertama kedatangan terdapat dua kloter yang tiba, yaitu kloter pertama dan kedua," ujar Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Abdul Haris, Jumat (15/7/2022).

Berdasarkan data PPIH, kloter pertama dan kedua jamaah haji Debarkasi Surabaya, masing-masing berangkat dari Bandara Jeddah pada Sabtu, 16 Juli 2022 pukul 14.25 dan 22.05 waktu setempat. Jamaah haji kloter pertama dan kedua, masing-masing dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo pada Ahad pukul 05.15 WIB dan 12.55 WIB.

Sedangkan, kloter terakhir atau kloter 38 jamaah haji Debarkasi Surabaya dijadwalkan tiba di Bandara Juanda pada Sabtu (13/8/2022) dini hari. Kloter pertama merupakan jamaah haji asal Kabupaten Tuban, sedangkan kloter kedua berasal dari Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro dan sebagian Kota Surabaya.

PPIH Debarkasi Surabaya telah bersiap menyambut kedatangan seluruh jamaah haji Debarkasi Surabaya yang tercatat saat keberangkatan jumlahnya sebanyak 16.835 orang. "Kami siapkan dari berbagai aspek, mulai tempat kedatangan, barang bawaan serta kesehatan jamaah," ucap dia.

Namun, kata Haris, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 maka pihaknya memberlakukan skrining untuk memastikan kesehatan jamaah haji Debarkasi Surabaya. Terdapat beberapa tahap pemeriksaan yang harus diikuti jamaah, mulai dari Bandara Juanda, lalu di Asrama Haji Sukolilo untuk memperkuat hasil dari skrining tahap pertama.

"Jika ada jamaah yang suhu badannya di atas 37,5 derajat celsius maka harus tes PCR, termasuk yang menunjukkan gejala. Ini demi keamanan dan keselamatan bersama," katanya.

Setelah mendapat hasil, lanjut Haris, maka jamaah haji Debarkasi Surabaya yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan ditindaklanjuti dengan karantina serta pemulihan, sedangkan bagi yang negatif diperkenankan kembali ke daerah asal. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kabupaten/kota. Jika ada yang positif dan tidak bergejala atau gejala ringan maka karantina di daerah asal, sedangkan yang bergejala sedang hingga berat harus dirawat di RSUD dr Soetomo," tuturnya.

"Kami berdoa semua jamaah haji Debarkasi Surabaya yang datang tidak ada kendala dengan kesehatannya dan semua hasil skrining sesuai harapan," ujar Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur tersebut.

Baca juga: Inilah Tujuh Golongan yang Selamat Saat Hari Kiamat

Berita terkait

Berita Lainnya