Sidebar

Arab Saudi Beri Hadiah untuk Jamaah Haji yang Tinggalkan Tanah Suci

Saturday, 16 Jul 2022 00:25 WIB
Kementerian Urusan Islam, Doa, dan Bimbingan Arab Saudi yang diwakili oleh cabangnya di wilayah Makkah, meluncurkan inisiatif sukarela untuk mengucapkan selamat tinggal kepada jamaah di Bandara Jeddah dengan memberikan syal dan berbagai hadiah, , Jumat (15/7/2022).

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Urusan Islam, Doa, dan Bimbingan Arab Saudi yang diwakili oleh cabangnya di wilayah Makkah, meluncurkan inisiatif sukarela untuk mengucapkan selamat tinggal kepada jamaah di Bandara Jeddah dengan memberikan syal dan berbagai hadiah.

Baca Juga


 

Inisiatif “Hajj Scarf” mencakup partisipasi lebih dari 100 relawan pria dan wanita, dan diluncurkan di hadapan Direktur cabang Kementerian di Makkah Salem bin Hajj Al-Khamri, Direktur Departemen Masjid di Jeddah Khalid bin Abdullah Al-Malki, dan sejumlah pemimpin relawan di Makkah yang dipimpin oleh Putri Mashael binti Muqrin.

 

Selama upacara peresmian inisiatif, syal dibagikan kepada para peziarah, dengan berbagai ungkapan ucapan selamat. Al-Khamri mengatakan bahwa inisiatif tersebut datang dengan dukungan dan bimbingan menteri, Sheikh Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh, dan bertujuan untuk berbagi kegembiraan para peziarah dan mengucapkan selamat tinggal kepada mereka di bandara.

 

Jamaah haji yang berangkat melalui Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah mengatakan mereka menghargai upaya kementerian dan lembaga pemerintah dan mengatakan mereka dapat melakukan ritual mereka dengan mudah dan tenang melalui fasilitas yang mereka sediakan.

 

Sementara itu, dilansir Arab News, Jumat (15/7/2022), Kementerian Haji dan Umrah mengatakan terus menindaklanjuti keberangkatan jamaah haji dari Madinah untuk memastikan kelancaran arus pergerakan dalam koordinasi antara lembaga pemerintah dan otoritas terkait untuk memastikan mereka kembali dengan selamat ke negaranya.

 

Pusat informasi turis di Madinah menerima lebih dari 50 ribu jamaah haji dengan 1.200 bus dan kementerian mengatakan mereka mengelompokkan mereka untuk mengangkut mereka ke Bandara Internasional King Abdulaziz.

 

Berita terkait

Berita Lainnya