Axl Rose Labeli Vladimir Putin Pembohong, Totaliter, dan Pembunuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Axl Rose mengecam Vladimir Putin atas invasi militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina. Vokalis Guns N Roses tersebut mengatakan bahwa Putih tak ubahnya pria kecil tidak berperasaan, pembohong, totaliter, dan pembunuh.

Kecaman itu disampaikan dalam sebuah pernyataan di Twitter sembari mengungkapkan ucapan terima kasih atas dukungan penggemar untuk tur Eropa bersama band heavy metal-nya. Tur ini memang didedikasikan untuk mendukung rakyat Ukraina.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian karena menunjukkan cinta dan dukungan selama tur untuk rakyat Ukraina. Perjuangan mereka yang mulia dan mengerikan untuk kebebasan melawan rezim yang semakin totaliter, pembohong, pembunuh, pria kecil dengan ambisi usang dan tidak peduli dengan kehidupan manusia," kata Axl Rose, seperti dilansir Aceshowbiz, Selasa (19/7/2022).

Rocker "Sweet Child O' Mine" yang telah menjabat sebagai vokalis dan penulis lirik dari band heavy metal sejak didirikan kembali pada 1985, melanjutkan untuk memberikan penghormatan kepada sesama bintang dan drummer Foo Fighters Taylor Hawkins, yang ditemukan tewas di usia 50 tahun pada Maret 2022.

"Dalam upaya untuk memberikan penghormatan, kami ingin mendedikasikan tur ini sahabat kami, Taylor Hawkins," kata pria bernama asli William Bruce Rose Jr tersebut.

Axl kemudian menjelaskan mengatakan bahwa Taylor adalah pria yang benar-benar hebat dan menyenangkan. Menurut Rose, Taylor juga selalu disambut baik dalam tur beberapa tahun terakhir ini.

"Ini adalah hal yang mengerikan dan hati saya tertuju pada keluarga, teman, bandnya, dan semua orang yang mencintainya," ujar dia mengungkapkan belasungkawa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika