Moeldoko: Penyerangan KKB di Nduga Perbuatan Kejam

Pemerintah akan berbuat cepat menindak pelaku kejahatan.

ANTARA/Dedhez Anggara
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, pemerintah mengecam keras aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang warga sipil di kampung Nogolait Kabupaten Nduga Papua, pada Sabtu (16/7) lalu. Ia menilai, aksi tersebut merupakan perbuatan kejam dan tidak berprikemanusiaan, karena menyerang warga yang sama sekali tidak berdaya.

Baca Juga


“Apalagi ada tokoh agama yang ikut menjadi korban. Secara pribadi saya menyampaikan duka mendalam atas peristiwa ini,” tegas Moeldoko, di Gedung Bina Graha Jakarta, dikutip dari siaran pers KSP, Selasa (19/7).

Ia pun memastikan, pemerintah bergerak cepat untuk menangkap dan memproses hukum pelaku kejahatan kemanusiaan tersebut.

“Negara tidak pernah menolerir siapapun yang berupaya menyebar teror, mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, apalagi sampai menimbulkan korban meninggal dunia,” ujar Moeldoko.

Seperti diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangkan terhadap masyarakat sipil, di Kabupaten Nduga Papua, pada Sabtu (16/7). Aksi keji ini menyebabkan sebelas orang meninggal dunia, yang di antaranya adalah tokoh agama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler