Tiga Jamaah Haji Debarkasi Solo Positif Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan hingga pemulangan jamaah haji kloter 14 asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sudah tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin (25/7/2022) mengatakan debarkasi Solo hingga pemulangan haji kloter 14, sudah tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes PCR.
Tiga orang haji tersebut satu dari Jepara tergabung kloter 3, satu lagi asal Kabupaten Magelang kloter 11 dan satu lainnya juga Magelang kloter 12. PPIH Debarkasi Solo sudah melakukan antisipasi setelah haji yang tes usap antigen dinyatakan reaktif, mereka ditindaklanjuti dengan tes PCR jika hasil positif langsung dapat layanan khusus untuk ditangani tim petugas kesehatan daerah untuk dipulangkan ke daerah dengan mobil ambulan atau tidak bersama rombongan haji kloternya.
PPIH Debarkasi Solo sejak kedatangan haji kloter 10 setibanya di Asrama Haji Donohudan dilaksanakan tes usap antigen seluruhnya guna mengantisipasi adanya kasus Covid-19.
"Haji yang dinyatakan positif akan ditangani petugas kesehatan khusus langsung dipulangkan ke daerah dengan mobil ambulan untuk isolasi mandiri dalam pemantauan tim daerah. Mereka yang positif semua tanpa gejala," kata Sarip.
Sementara itu, PPIH Debarkasi Solo telah menerima kedatangan haji kloter 14 asal Kabupaten Klaten dan Sragen sebanyak 360 orang. Seperti biasa, haji setibanya di asrama langsung diterima di gedung Jedah untuk dilakukan tes antigen. Setelah itu, jamaah haji kloter 14 langsung diarahkan ke Gedung Muzdalifah untuk diserahkan ke petugas daerah untuk dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Jumlah haji yang sudah dipulangkan ke daerah masing-masing hingga kloter 14 sebanyak 5.032 orang, sedangkan haji yang masih di Arab Saudi, 10.400 orang dari total 15.447 orang yang diberangkatkan.
Jamaah Debarkasi Solo, yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi empat orang dan meninggal dunia di Tanah Suci, 14 orang ,dan satu meninggal di dalam pesawat saat perjalanan pulang ke Tanah Air.