Ajang W20, Peluang Emas Menuju Pasar Mancanegara
Ajang ini mengusung partisipasi perempuan dalam pembangunan ekonomi global.
REPUBLIKA.CO.ID, PARAPAT --- Perhelatan internasional, Women-20 (W20) Summit yang digelar di Parapat, tepian Danau Toba, Sumatera Utara, mendorong produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal menembus pasar global.
Ajang tersebut merupakan bagian dari Group of Twenty (G20) yang dibentuk oleh kesadaran para pemimpin negara anggota G20 akan pentingnya partisipasi perempuan dalam pembangunan ekonomi global dan isu kesetaraan gender.
Terkait ajang tersebut, W20 Indonesia bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif didukung oleh PT Mustika Ratu Tbk menggelar side event dengan tema “Women Tourism and Creative Economy Forum" by Indonesian Chamber of Commerce and Industry yang bertujuan untuk peningkatan partisipasi perempuan dalam pengembangan UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif.
Melalui ajang W20 Summit, Mustika Ratu mempresentasikan kemajuan dan peran perempuan di sektor bisnis, serta meningkatkan posisi kepemimpinan perempuan di sektor swasta. Hal ini terbukti dengan kemajuan perusahaan yang dikelola oleh sekitar 63 persen dari karyawan PT Mustika Ratu Tbk merupakan kaum perempuan, mulai dari tingkatan direksi sampai staf karyawan.
“Mustika Ratu percaya bahwa perempuan memiliki kemampuan yang sama dalam memimpin dan mengelola organisasi,” ujar Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Bingar Egidius Situmorang, dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (27/7).
Lebih lanjut, Direktur PT Mustika Ratu Tbk yang juga Wakil Ketua Komite Tetap Ekonomi Kreatif (nonkuliner) KADIN Indonesia, Kusuma Ida Anjani mengatakan W20 Summit merupakan salah satu bentuk komitmen PT Mustika Ratu Tbk dalam mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan untuk pemenuhan hak dan kewajibannya pada seluruh aspek kehidupan dalam berbagai sektor.
“PT Mustika Ratu Tbk menjadi satu di antara 60 perusahaan di Indonesia dan satu di antara 4637 perusahaan di dunia yang tergabung dalam Women’s Empowerment Principle (WEPs). WEPs adalah sekumpulan prinsip yang menawarkan panduan untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di tempat kerja, marketplace, dan komunitas yang didirikan oleh UN Global Compact dan UN Women,” ujar Kusuma Anjani.
Berbagai produk inovasi telah banyak dihasilkan oleh para perempuan, seperti produk jamu dan kosmetik yang ditampilkan pada W20 Summit sebagai produk asli Indonesia. Bahan bakunya mengambil langsung dari petani lokal dengan melibatkan berbagai UMKM perempuan, sehingga pelaku industri dan seluruh penggerak di dalamnya dapat terus tumbuh dengan pembinaan dan dukungan dari Mustika Ratu.
“Para delegasi W20 Summit sangat menyukai produk produk asli yang berbasis budaya dan kearifan lokal Indonesia. Mereka sangat menyukai minum jamu. Selain rasanya nikmat dan segar, bahannya juga dari tumbuhan alami yang sehat dan memiliki khasiat,'' ujar Kusuma Anjani.
Ragam jamu yang disediakan pada ajang W20 Summit antara lain jamu modern siap minum (RTD) yaitu minuman sehat, segar dan berkhasiat, sebagai jamu inovatif dengan Ultra High Technology (UHT) pertama di Indonesia dengan varian rasa, gula asam, kunir asam, dan beras kencur.