Sidebar

PMI Terapkan Azas Netral Saat Bantu Korban Perang Rusia-Ukraina

Wednesday, 27 Jul 2022 21:42 WIB
Seorang wanita berjalan di halaman sebuah gedung apartemen yang dihancurkan oleh tembakan Rusia di pinggiran Odesa, Ukraina, Selasa, 26 Juli 2022. PMI Terapkan Azas Netral Saat Bantu Korban Perang Rusia-Ukraina

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) menerapkan azas netral dalam memberikan bantuan kepada korban kemanusiaan akibat konflik Rusia dan Ukraina. "Kami tidak ikut elemen konflik. Kami merespons, menolong korban konflik," kata Sekretaris Jenderal PMI Pusat Sudirman Said saat menjadi pembicara dalam Podcast ANTARA di Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga


Dengan azas netral tersebut, PMI bisa beroperasi, masuk ke daerah konflik untuk membantu korban konflik antarnegara. Meski begitu, dalam mengerahkan bantuan kepada korban konflik, PMI melalui koordinasi jaringan Palang Merah Internasional guna memudahkan distribusi bantuan.

Adapun bantuan yang diberikan kepada korban konflik, kata dia, dalam bentuk hunian sementara, makanan, pakaian hingga selimut. "Kami kedatangan korps diplomatik Ukraina dan Rusia. Kalau pun kami bantu lewat jaringan Palang Merah Internasional. Itu kami lakukan, tentu tidak bisa banyak karena prioritas juga di dalam negeri," kata dia.

Selain berdasarkan azas netral, pihaknya juga menghadirkan prinsip kesamaan dan universalitas dalam membantu korban perang. Tak hanya korban sipil, lanjut dia, apabila ada petugas yang menjadi korban, Palang Merah juga memberikan bantuan.

PMI, kata dia, hadir di dua sisi pihak berkonflik. Misalnya, saat ini antara Ukraina dan Rusia dengan sasaran para korban dari dua negara. Begitu juga Palang Merah dari sejumlah negara juga turut hadir di Ukraina dan Rusia termasuk berada di negara terdekat di antaranya Polandia.

"PMI hadir di dua sisi, baik Ukraina dan Rusia," katanya.

Dalam konflik Ukraina dan Rusia, Palang Merah seluruh dunia memberikan pertolongan (korban) di kedua pihak.

Berita terkait

Berita Lainnya