1.071 haji asal Kalimantan Selatan sudah tiba di Tanah Air
REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN- -Anggota jamaah haji asal Provinsi Kalimantan Selatan yang sudah tiba di Tanah Air tercatat sebanyak 1.071 orang. Mereka merupakan rombongan haji dalam kelompok terbang 3 di Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin pada Kamis pukul 04.29 WITA.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Kamis (28/7/2022), kelompok terbang (kloter) 3 terdiri atas 356 orang dari Hulu Sungai Utara, Tapin, Barito Kuala, Banjarmasin, dan Hulu Sungai Selatan. Ia menjelaskan bahwa pada saat keberangkatan ke Arab Saudi, Kloter 3 Embarkasi Banjarmasin anggotanya 459 orang, tetapi kemudian ada dua orang yang meninggal dunia dan satu orang yang sakit.
Menurut dia, satu anggota jamaah haji yang sakit berasal dari Barito Kuala dan dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi. Data Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan menunjukkan, sebanyak 1.071 anggota jamaah haji dan petugas haji yang sudah tiba di Tanah Air berasal dari kloter 1, kloter 2, dan kloter 3.
Kloter 1 anggotanya 358 orang dari Tanjung, Balangan, dan Banjar; Kloter 2 mencakup 357 orang dari Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Banjarbaru, dan Banjar; serta Kloter 3 yang terdiri atas 356 orang dari Hulu Sungai Utara, Tapin, Barito Kuala, Banjarmasin, dan Hulu Sungai Selatan.
Menurut Tambrin, ada 1.439 anggota jamaah haji dan petugas haji dari empat kelompok terbang jamaah Embarkasi Banjarmasin yang masih berada di Arab Saudi. Ia mengatakan bahwa pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 ada 2.510 orang dalam tujuh kelompok terbang yang diberangkatkan ke Tanah Suci dari daerah Embarkasi Banjarmasin.
Perinciannya,1.758 orang dari Kalimantan Selatan dan 752 orang dari Kalimantan Tengah. Jamaah haji yang baru tiba di Tanah Air akan menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk tes antigen untuk mendeteksi penularan Covid-19 sebelum kembali ke daerah asal. "Kalau ada yang terindikasi Covid-19 hanya dipisah dari rombongan, diantar mobil tersendiri. Jadi mereka isolasinya di rumahnya saja, karena semua jamaah haji sudah mengikuti vaksinasi lengkap," kata Tambrin.