Sambut Tahun Baru Islam, Muslim Charlotte Gelar Doa Bersama
IHRAM.CO.ID,CHARLOTTE -- Komunitas Muslim di Charlotte, Carolina Utara, Amerika Serikat akan menggelar dengan doa bersama dan khotbah tentang Hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah.
“Apa yang menakjubkan tentang itu adalah bahwa mereka adalah sekelompok 300 orang percaya yang tinggal di kota berpenduduk 15.000 orang,” kata imam dan direktur Pusat Komunitas Muslim Charlotte, John Ederer dilansir dari About Islam, Kamis (28/7/2022).
“Mereka melarikan diri untuk hidup mereka dan setelah itu, dalam waktu 10 tahun, mereka adalah sebuah institusi yang memerintah dan berkuasa di seluruh Arab,"tambahnya.
Kalender Hijriah dimulai pada tahun 622 masehi dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang dikenal dengan Hijrah. Muslim menggunakan kalender Hijriah lunar ini untuk menghitung waktu sholat, puasa, haji, dan perayaan keagamaan lainnya. Sementara beberapa orang menentukan bulan baru dengan penampakan bulan, sebagian besar negara Islam mengikuti perhitungan astronomi.
Khotbah Introspeksi
Sementara mayoritas dunia Muslim merayakan hari itu sebagai hari libur resmi, Muslim Charlotte biasanya melakukannya hanya dengan khotbah introspeksi daripada perayaan terbuka.
“Nabi Muhammad (SAW) mengajari kita bahwa dalam hal agama, sebagai Muslim kita hanya memiliki dua hari libur,” kata Ederer, merujuk pada Idul Fitri dan Idul Adha.
“Kita seharusnya tidak berinovasi dalam agama, kita tidak boleh datang dengan festival dan praktik baru, ritual baru, dan cara baru dalam melakukan sesuatu,” tambahnya.
Tahun Baru Hijriah adalah hari yang menandai dimulainya tahun kalender Islam yang baru. Hari pertama tahun ini adalah hari pertama bulan Muharram.
Muharram adalah salah satu dari empat bulan suci tahun Hijriah, dan umat Islam menganggapnya sebagai bulan paling suci kedua setelah Ramadhan.
Sementara orang Barat merayakan Tahun Baru dengan perayaan besar-besaran, sekitar 25.000 Muslim di Charlotte akan memulai Tahun Baru dengan doa saat matahari terbenam pada hari Jumat, 29 Juli.
"Tidak ada yang seperti ini 'menunggu momen', seperti saat bola jatuh.Ini hanya tentang hari baru," kata Ederer.