Ratusan Botol Zamzam Kembali Ditemukan Jelang Pemulangan Perdana Jamaah Gelombang 2
IHRAM.CO.ID, MADINAH --Ratusan botol air zamzam kembali ditemukan saat petugas Air Gate melakukan pemeriksaan X-Ray terhadap koper-koper jamaah yang akan berangkat pada Sabtu (29/7). Air zamzam tersebut ditempatkan ke dalam botol kemasan yang dibungkus dengan lakban. Botol-botol itu disembunyikan di dalam sajadah dan pakaian.
Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Pemulangan Jamaah (Yanpul) Daker Madinah Cecep Nursyamsyi menjelaskan, botol air zamzam terbanyak ditemukan pada koper jamaah asal Kloter Medan (MES-8). Setidaknya, ada 36 koper jamaah dari Kloter MES-8 yang ternyata kedapatan menyimpan air zamzam setelah diperiksa X-Ray di gudang Air Gate. "Masing-masing paling banyak ada lima botol setiap bag,"jelas Cecep di Madinah, Arab Saudi, Jumat (29/7).
Hingga berita ini ditulis, pemeriksaan X-Ray masih dilakukan untuk lima kloter yang akan diberangkatkan lewat maskapai Saudi Airlines dan Garuda Indonesia. Lima kloter yang akan diberangkatkan ke Tanah Air lewat Bandara Prince Mohamed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, pada Sabtu yakni Kloter Jakarta-Pondok Gede (JKG-24) sebanyak 389 orang, Kloter Medan (MES-8) sebanyak 389 orang, Banda Aceh (BTJ-5) sebanyak 387 orang, Solo (SOC- 22) sebanyak 356 orang, dan Makassar (UPG- 3) sebanyak 389 orang.
Sebelum diberangkatkan, koper-koper tersebut ditimbang terlebih dahulu di hotel masing-masing. Setelah itu, koper diangkut ke gudang Air Gate untuk menjalani pemeriksaan X-Ray. Menurut Cecep, koper kemudian diberangkatkan ke Bandara AMAA maksimal 12 jam sebelum penerbangan.
Cecep mengungkapkan, temuan air zamzam membuat koper-koper tersebut harus dibongkar kembali dengan obeng dan pisau. Untuk pembongkaran masing-masing koper akan menyita waktu hingga 15 menit. Untuk itu, Cecep menjelaskan, ada kemungkinan koper jamaah ditinggal apabila waktu untuk mengejar penerbangan tidak memungkinkan. "Bisa ditinggal dan ikut ke penerbangan selanjutnya,"ujar dia.
Untuk itu, Cecep meminta agar jamaah mematuhi regulasi yang sudah ditetapkan oleh General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi. Dalam aturan otoritas penerbangan tersebut, dijelaskan jika jamaah haji dilarang membawa air zamzam ke dalam koper bagasi atau kabin pesawat demi keselamatan penumpang. Khusus untuk jamaah haji Indonesia, mereka akan mendapatkan lima liter air zamzam di debarkasi.
"Sosialisasi ini sudah kita lakukan baik untuk petugas kloter dan sektor. Tapi ternyata masih ada temuan air zamzam,"ujar dia.
Pemeriksaan di gudang
Pihak Maskapai Garuda Indonesia akhirnya menggunakan gudang Air Gate untuk pemeriksaan X-Ray koper bagasi jamaah haji Indonesia untuk gelombang 2 yang dipulangkan lewat Madinah. Menurut Cecep, hal tersebut mengubah skema penimbangan dan pemeriksaan koper bagasi dari H-1 menjadi H-2 penerbangan.
Cecep menjelaskan, Air Gate sebagai mitra kerja Garuda sebelumnya hanya akan menempatkan petugas untuk penimbangan koper jamaah di hotel. Setelah itu, koper jamaah diangkut langsung ke bandara. Pemeriksaan X-Ray akan dilakukan di bandara sebelum penerbangan dilakukan.
Menurut dia, Air Gate sebelumnya berkomitmen akan menyosialisasikan larangan air zamzam di masing-masing hotel saat penimbangan."Tetapi kami tetap khawatir kemudian kami bernegosiasi dan Alhamdulillah dikabulkan oleh pihak Air Gate dan bisa kita lihat tadi masih banyak air zamzam ditemukan,"ujar dia.