Sidebar

Arab Saudi Diagnosis 300 Siswa Yaman Alami Gangguan Pendengaran

Monday, 01 Aug 2022 09:25 WIB
Dua wanita dan seorang anak duduk di kasur yang disediakan oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) dan Dewan Pengungsi Norwegia, di kota al-Jarahi, di provinsi pelabuhan Hodeidah, Yaman, 10 Februari 2022 (dikeluarkan 14 Februari 2022) . Arab Saudi Diagnosis 300 Siswa Yaman Alami Gangguan Pendengaran

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman dari Arab Saudi pada Jumat (29/7/2022), mendiagnosis sebanyak 300 siswa memgalami gangguan pendengaran di pusat-pusat penyandang disabilitas di provinsi Aden dan Hadramout Yaman.

Baca Juga


 

Dilansir dari Arab News, Senin (1/8/2022) para siswa akan diberikan alat bantu dengar sebagai bagian dari proyek untuk menanggapi kebutuhan pengembangan kapasitas lokal untuk mengajar siswa keaksaraan dan penyandang cacat.

 

Manajer Proyek Osama Bagadi mengatakan inisiatif ini bertujuan mendistribusikan 300 alat bantu dengar digital dengan template untuk siswa tunarungu di pusat-pusat yang ditargetkan. Ia menambahkan siswa telah memulai fase diagnosis dan audiometri, dan akan melanjutkan mendistribusikan dan memasang alat bantu dengar, setelah menyelesaikan proses diagnosis dan audiometri.

 

“Proyek ini sangat penting bagi anak-anak tunarungu kami dan bantuan dalam memfasilitasi proses pendidikan melalui diagnosis medis, dengan tujuan memberi mereka headphone yang disediakan oleh Bantuan Kemanusiaan Raja Salman dan Pusat Bantuan untuk mengatasi gangguan pendengaran dan memungkinkan mereka untuk mencapai pencapaian pendidikan selama masa studi mereka,” kata Direktur Asosiasi Tunarungu di Aden Etidal Salam.

 

“Proyek ini akan membantu mengatasi tantangan utama yang dihadapi lembaga pendidikan penyandang disabilitas dan pemberantasan buta huruf dengan menyediakan perlengkapan sekolah untuk 20 pusat khusus dan 10 sekolah literasi di Aden, Abyan dan Hadramout,” kata KSrelief.

 

Ini termasuk dalam proyek kemanusiaan dan bantuan yang dilaksanakan oleh Kerajaan, yang diwakili oleh pusat tersebut, untuk mendukung sektor pendidikan Yaman, meningkatkan outputnya dan membantu orang-orang dengan kebutuhan khusus.

 

Berita terkait

Berita Lainnya