Pemkot Surakarta: Pergelaran APG Bentuk Sikap Inklusif Negara
Keberpihakan pemerintah selain pada infrastruktur juga di penganggaran.
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta menyatakan pergelaran ASEAN Para Games (APG) 2022 merupakan bentuk sikap inklusif negara terhadap penyandang disabilitas.
"Negara kita tidak membedakan kondisi orang dalam posisi apapun dan kebutuhan apapun. Pemerintah kita juga inklusif sehingga terbuka melayani siapapun," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta Joni Hari Sumantri di Solo, Rabu (3/8/2022).
Begitu juga saat menyelenggarakan event-event olahraga internasional, nasional, maupun lokal, semangat inklusif terus dikedepankan. "Tidak melulu di tataran penghargaan tetapi sarana prasarana juga dilengkapi, contohnya di Surakarta ada fasilitas publik maupun venueyang insyaallah sudah memenuhi semangat ini. Akses ini juga mudah dirambah penyandang difabel dalam kondisi apapun," katanya.
Ia mengatakan Kota Surakarta dari awal juga sudah dideklarasikan sebagai kota yang ramah terhadap disabilitas. "Mudah ditemui di fasilitas publik maupun fasilitas lain, baik hotel, tempat olahraga, pendidikan, semuanya sudah ramah disabilitas," katanya.
Menurut dia, keberpihakan pemerintah selain pada infrastruktur juga di penganggaran. Menurut dia, selama ini pemerintah tidak membedakan bantuan maupun hadiah secara nominal antara atlet disabilitas maupun reguler. "Inilah semangat kesetaraan," katanya.
Senada, Kepala Bidang Olahraga Dispora Kabupaten Sukoharjo Marwan mengatakan selama ini pemerintah daerah juga memberikan penghargaan kepada atlet difabel yang berhasil meraih prestasi. "Ketika dapat perolehan medali emas, perak, dan perunggu ada angka-angkanya tersendiri sehingga atlet-atlet difabel akan lebih terpacu prestasinya. Bahkan Sukoharjo setiap tahun memberikan Dispora Award kepada atlet-atlet yang berprestasi, baik atlet berkebutuhan khusus maupun yang lewat jalur prestasi dan pendidikan," katanya.