Quentin Tarantino Nilai Top Gun: Maverick Tontonan Fantastis
Quentin Tarantino mengapresiasi sutradara Top Gun: Maverick.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Quentin Tarantino menjadi salah satu dari jutaan penonton bioskop yang jatuh cinta dengan Top Gun: Maverick. Sutradara Pulp Fiction itu mampir ke podcast ReelBlend pekan ini dan mengulas betapa dia sangat menyukai sekuel yang diperankan Tom Cruise itu.
Tarantino telah lama menjadi pengagum Tony Scott, sutaradara yang mengarahkan Cruise dalam Top Gun pertama. Scott juga menyutradarai True Romance dari naskah Tarantino.
"Saya sangat menyukai Top Gun: Maverick. Saya rasa film itu fantastis," ujar Tarantino dalam podcast itu.
Bagi Tarantino, film itu sama seperti West Side Story Steven Spielberg. Keduanya dinilai memberikan tontonan sinematik yang sesungguhnya.
"Itu jenis sinematik yang hampir saya pikir tidak akan pernah saya lihat lagi dimana pun. Itu sangat fantastis," papar Tarantino.
Scott meninggal pada 2012. Menurut Tarantino, sekuel Top Gun dibuat sedekat mungkin dengan film Tony Scott seperti yang sudah dilihat penonton bioskop sekarang.
"Hanya ada aspek yang indah, dan itu karena saya sangat menyukai kedua film Tony Scott, dan saya sangat mencintai Tony, sehingga menonton Maverick rasanya seperti kita melihat satu film Tony Scott lagi," kata Tarantino.
Di mata Tarantino, sutradara Joseph Kosinski melakukan pekerjaan dengan baik saat menggarap Top Gun: Maverick. Rasa hormat dan cintanya terhadap Tony, ada di setiap bingkai adegan, bahkan hampir di setiap keputusan.
"Dan saya rasa, itu ada dalam setiap keputusan yang dibuat Tom (Cruise) di film. Ini adalah yang paling dekat yang pernah kita lakukan untuk melihat satu lagi film Tony Scott, dan itu benar-benar hebat," ujar Tarantino.
Satu kritik kecil darinya adalah adegan reuni emosional antara Cruise dan Val Kilmer tampak terlalu leceh meskipun itu cukup berhasil. "Ini seperti Charlie Chaplin sekarat di atas panggung untuk adegan terakhir Limelight, tapi itu berhasil," katanya.
Top Gun: Maverick masih terus diputar di bioskop Amerika Serikat. Film ini telah menghasilkan 653 juta dolar AS atau setara Rp 9,7 triliun, dan terus bertambah di box office AS. Belum lagi capaian 1,3 miliar dolar AS atau setara Rp 19,4 triliun dari pemutarannya di seluruh dunia.