Serena Williams Berencana pensiun setelah US Open 2022

Serena Williams mengaku usai pensiun akan fokus menjadi ibu

AP/Kirsty Wigglesworth
Serena Williams pada Selasa mengumumkan rencana pensiun dari tenis setelah penampilannya di US Open 2022 di New York akhir bulan ini. Melalui akun Instagram miliknya, @serenawilliams, petenis Amerika Serikat itu mengungkapkan ingin lebih fokus melakoni perannya sebagai ibu bagi putrinya, Olympia.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serena Williams pada Selasa mengumumkan rencana pensiun dari tenis setelah penampilannya di US Open 2022 di New York akhir bulan ini. Melalui akun Instagram miliknya, @serenawilliams, petenis Amerika Serikat itu mengungkapkan ingin lebih fokus melakoni perannya sebagai ibu bagi putrinya, Olympia.


"Ada masa-masa dalam hidup ketika kita harus memutuskan untuk melangkah ke arah yang berbeda," tulis petenis berusia 40 tahun itu.

"Masa-masa itu akan terasa sulit ketika kamu sudah terlanjur sangat mencintai sesuatu. Ya Tuhan, saya sangat menikmati bermain tenis, tapi saya harus segera pensiun.

"Saya harus fokus menjadi seorang ibu, yang merupakan tujuan spiritual saya... saya akan menikmati beberapa pekan ke depan ini."

Williams kembali beraksi dalam turnamen lapangan keras untuk pertama kalinya setelah absen satu setengah tahun saat bertanding di WTA Toronto, Senin (8/8). Dia berhasil melewati putaran pertama berkat kemenangan atas petenis Spanyol Nuria Parrizas Diaz.

Kemenangan tersebut merupakan yang pertama kalinya bagi Williams sejak French Open 2021, 14 bulan yang lalu. Mantan petenis nomor satu dunia itu sebelumnya baru memainkan satu pertandingan tunggal pada tahun ini menyusul cedera berkepanjangan ketika dia kalah di putaran pertama Wimbledon Juni tahun lalu.

Dia juga sempat tampil di nomor ganda putri di Eastbourne International 2022 saat berpasangan dengan Ons Jabeur sebelum dia kembali ke Wimbledon dan tersingkir di putaran pertama.

Williams menuliskan sebuah publikasi dalam Majalah Vogue bahwa dia akan pensiun setelah melakoni "momen terakhir di lapangan" di US Open.

"Sayangnya saya tidak siap untuk menang di Wimbledon tahun ini. Saya juga tidak tahu apakah saya akan siap untuk juara di New York, tapi saya akan mencobanya," kata petenis pemegang 23 gelar Grand Slam itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler