Survei IPS: Elektabilitas Prabowo Masih Teratas

Survei IPS tunjukan elektabilitas Prabowo tembus 30 persen.

Republika/Abdan Syakura
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Rep: Rr Laeny Sulistyawati Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei IPS merilis hasil survei elektabilitas partai politik hingga bakal calon presiden (capres) menjelang Pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas Prabowo tembus di angka 30,2 persen.

Baca Juga


"Hasil survei IPS menegaskan bahwa jika pilpres dilaksanakan saat ini, sebanyak 30,2 peraen responden mengaku akan memilih Prabowo Subianto," ujar Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (10/8/2022).

Kemudian, dia melanjutkan, sebanyak 19,8 persen responden akan memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan 18,9 persen memilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Survei IPS dilaksanakan pada 1-8 Agustus 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Sampel populasi ini adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau penduduk telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah. 

Jumlah sampel sebesar 1.220 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of error survei kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner.  

Partai Gerindra tak mau berkomentar banyak mengenai rilis dari Lembaga Survei Indonesia Polling Stations (IPS) yang menyebutkan tingkat keterpilihan Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang menduduki posisi tertinggi diatas 30 persen. Gerindra baru bisa memberikan tanggapan setelah rapat pimpinan digelar.

"Terkait pemilihan presiden (pilpres), kami (Gerindra) baru bisa menjelaskan setelah hasil Rapat Pimpinan Nasional tanggal 12-13 Agustus 2022," ujar Sekretaris Partai Gerindra Jakarta Utara, Zubaedah saat dihubungi Republika, Rabu (10/8/2022).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler