IHSG Berbalik ke Zona Hijau, Ini Rekomendasi Saham Blue Chip yang Layak Dibeli

Penguatan IHSG ditopang saham-saham blue chip yang masuk dalam jajaran top gainers.

Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya di Jakarta (ilustrasi). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.135,51 pada perdagangan Kamis (11/8/2022).
Rep: Retno Wulandhari Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.135,51 pada perdagangan Kamis (11/8/2022). IHSG berbalik ke zona hijau setelah sepanjang perdagangan kemarin konsisten bergerak di zona merah.

Baca Juga


Penguatan IHSG ditopang saham-saham blue chip yang masuk dalam jajaran top gainers. GOTO membukukan kenaikan 5 persen, ANTM melompat 3,77 persen, ADMR menguat 3,35 persen, MDKA naik 2,86 persen serta BUKA naik 2,60 persen.

Pergerakan IHSG juga sejalan dengan indeks utama Wall Street yang menguat signifikan pada perdagangan semalam. DJIA menguat 1,63 persen, S&P 500 naik 2,13 persen, dan indek Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,89 persen.

"Penguatan ini terjadi seiring dengan dirilisnya laporan inflasi AS pada bulan Juli 2022 yang mencapai 8,5 persen YoY, lebih baik dari ekspektasi. Inflasi inti juga lebih rendah dibandingkan perkiraan," kata Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra, Kamis (11/8/2022).

Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan menguat pada perdagangan hari ini. Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, peluang indeks untuk rebound masih terbuka meskipun di tengah kondisi overbought.

Hari ini investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi buy if break 8.600 dengan target 8.800/ 9.000 dan stop loss di bawah 8.250. Saham MDKA direkomendasikan speculative buy dengan target 4.290/ 4.390 dan stop loss di bawah 3.950.

Saham lainnya yang bisa dicermati adalah PTBA dengan rekomendasi speculative buy dengan target 4.270/ 4.350. Terakhir, saham ACES direkomendasikan akumulasi buy dengan target 730/ 740 dan stop loss di bawah 680.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler