Upaya untuk menurunkan kasus anemia pada remaja putri dan pencegahan stunting.
Sejumlah siswi menunjukkan tablet tambah darah (TTD) saat kegiatan gebyar minum tablet tambah darah (TTD) serentak di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022). Kegiatan yang digelar bertepatan dengan Hari Remaja Internasional tersebut bertujuan untuk mengejar target cakupan remaja putri yang mendapatkan TTD sesuai di Jawa Barat sebesar 52 persen, sekaligus upaya untuk menurunkan kasus anemia pada remaja putri dan pencegahan stunting.
Sejumlah siswi meminum tablet tambah darah (TTD) saat kegiatan gebyar minum tablet tambah darah (TTD) serentak di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022). Kegiatan yang digelar bertepatan dengan Hari Remaja Internasional tersebut bertujuan untuk mengejar target cakupan remaja putri yang mendapatkan TTD sesuai di Jawa Barat sebesar 52 persen, sekaligus upaya untuk menurunkan kasus anemia pada remaja putri dan pencegahan stunting. Republika/Abdan Syakura
Sejumlah siswi menunjukkan tablet tambah darah (TTD) saat kegiatan gebyar minum tablet tambah darah (TTD) serentak di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022). Kegiatan yang digelar bertepatan dengan Hari Remaja Internasional tersebut bertujuan untuk mengejar target cakupan remaja putri yang mendapatkan TTD sesuai di Jawa Barat sebesar 52 persen, sekaligus upaya untuk menurunkan kasus anemia pada remaja putri dan pencegahan stunting. Republika/Abdan Syakura
Sejumlah siswi meminum tablet tambah darah (TTD) saat kegiatan gebyar minum tablet tambah darah (TTD) serentak di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022). Kegiatan yang digelar bertepatan dengan Hari Remaja Internasional tersebut bertujuan untuk mengejar target cakupan remaja putri yang mendapatkan TTD sesuai di Jawa Barat sebesar 52 persen, sekaligus upaya untuk menurunkan kasus anemia pada remaja putri dan pencegahan stunting. Republika/Abdan Syakura
Siswi menunjukkan tablet tambah darah (TTD) saat kegiatan gebyar minum tablet tambah darah (TTD) serentak di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022). Kegiatan yang digelar bertepatan dengan Hari Remaja Internasional tersebut bertujuan untuk mengejar target cakupan remaja putri yang mendapatkan TTD sesuai di Jawa Barat sebesar 52 persen, sekaligus upaya untuk menurunkan kasus anemia pada remaja putri dan pencegahan stunting. Republika/Abdan Syakura
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (keempat kanan) saat menghadiri kegiatan gebyar minum tablet tambah darah (TTD) serentak di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022). Kegiatan yang digelar bertepatan dengan Hari Remaja Internasional tersebut bertujuan untuk mengejar target cakupan remaja putri yang mendapatkan TTD sesuai di Jawa Barat sebesar 52 persen, sekaligus upaya untuk menurunkan kasus anemia pada remaja putri dan pencegahan stunting. Republika/Abdan Syakura
Sejumlah siswi menunjukkan tablet tambah darah (TTD) saat kegiatan gebyar minum tablet tambah darah (TTD) serentak di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022). Kegiatan yang digelar bertepatan dengan Hari Remaja Internasional tersebut bertujuan untuk mengejar target cakupan remaja putri yang mendapatkan TTD sesuai di Jawa Barat sebesar 52 persen, sekaligus upaya untuk menurunkan kasus anemia pada remaja putri dan pencegahan stunting. Republika/Abdan Syakura
Sejumlah siswi menunjukkan tablet tambah darah (TTD) saat kegiatan gebyar minum tablet tambah darah (TTD) serentak di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022). Kegiatan yang digelar bertepatan dengan Hari Remaja Internasional tersebut bertujuan untuk mengejar target cakupan remaja putri yang mendapatkan TTD sesuai di Jawa Barat sebesar 52 persen, sekaligus upaya untuk menurunkan kasus anemia pada remaja putri dan pencegahan stunting. Republika/Abdan Syakura
Sejumlah siswi mengikuti kegiatan gebyar minum tablet tambah darah (TTD) serentak di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022). Kegiatan yang digelar bertepatan dengan Hari Remaja Internasional tersebut bertujuan untuk mengejar target cakupan remaja putri yang mendapatkan TTD sesuai di Jawa Barat sebesar 52 persen, sekaligus upaya untuk menurunkan kasus anemia pada remaja putri dan pencegahan stunting. Republika/Abdan Syakura