Ezra Miller Terus Bikin Skandal, Warner Bros Punya 3 Opsi untuk The Flash

Bintang 'The Flash' Ezra Miller kembali terlibat kasus hukum.

EPA
Pemeran The Flash, Ezra Miller. Warner Bros dikabarkan mempertimbangkan tiga opsi soal nasib The Flash dan Miller.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warner Bros akhirnya menyadari bahwa perilaku tidak menentu Ezra Miller adalah masalah yang sangat serius. Studio dilaporkan telah mempertimbangkan beberapa opsi untuk The Flash di tengah masalah hukum dan skandal sang aktor yang terus berulang.

Menurut The Hollywood Reporter, Warner Bros telah membuat tiga skenario berbeda. Pertama, studio berharap Miller akan mencari bantuan profesional.

Baca Juga


Jika itu terjadi, aktor tersebut dapat diwawancarai mengenai skandal hukum yang dilakukannya selama beberapa tahun dan diharapkan bisa memberikan sedikit keterangan pers untuk The Flash, sementara film tetap akan debut di bioskop sesuai rencana. Pilihan kedua adalah jika Miller tidak mencari bantuan, perannya akan sangat berkurang dalam hal pemasaran dan publisitas.

Dalam opsi kedua, kalaupun filmnya akan dirilis, Miller kemungkinan tidak akan kembali sebagai The Flash di film-film mendatang. Skenario ketiga dan terburuk adalah jika perilaku aktor berusia 29 tahun itu semakin memburuk, Warners Bros kemungkinan akan membatalkan film senilai 200 juta dolar AS itu sama sekali.

Mengapa begitu? Soalnya, Miller dilaporkan hampir muncul di setiap adegan, jadi tidak mungkin untuk menyimpan film dan syuting ulang dengan aktor yang berbeda.

Dilansir Aceshowbiz, Jumat (12/8/2022), Miller belum lama ini terlihat di rumah ibunya di Vermont. Dalam foto-foto yang diperoleh Daily Mail, bintang Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald itu terlihat santai saat bersantai di teras rumah pertanian Stamford bersama ibunya, Marta, dan seorang wanita lain. Mereka tampaknya tidak terpengaruh oleh kontroversi dan skandal yang dibuat, dengan menunjukkan senyum ke arah kamera.

Sebelumnya, Miller dituduh menyembunyikan keberadaan seorang ibu berusia 25 tahun dan ketiga anaknya dengan menampung mereka di rumah pertaniannya. Namun, Ezra mengklaim keluarga itu tidak tinggal di sana selama berbulan-bulan, berkebalikan dengan informasi yang diterima oleh pihak berwenang.

Miller juga ditangkap pada Maret karena berbuat onar menyusul dugaan pertengkaran fisik dengan pelanggan setelah melemparkan kata-kata kotor ke klien di sebuah bar karaoke di Hawaii. Pada bulan berikutnya, bintang Justice League itu kembali ditahan oleh otoritas kepolisian Subdivisi Leilani Estates di Pahoa, Hawaii karena penyerangan tingkat dua.

Ketika itu, Miller dituduh melempar kursi yang mengenai seorang wanita berusia 26 tahun hingga mengakibatkan luka di dahi. Awal pekan ini, Miller didakwa dengan kejahatan perampokan di Vermont. Penduduk asli New Jersey itu dituduh mencuri berbotol-botol alkohol dari properti pribadi pada Mei dan akan didakwa pada 26 September.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler