Wali Kota Surabaya Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

Perluasan interaksi dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar kampus.

Wali Kota Surabaya Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan. Kampus ITS
Red: Muhammad Fakhruddin

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan saat kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga


"Kalian adalah generasi perubahan yang bisa membawa negara dan bangsa ini untuk jauh lebih hebat dari hari ini. Kita tunjukkan bahwa ITS selalu membahana untuk membawa perubahan dan kebaikan kepada seluruh masyarakat," kata Wali Kota Eri Cahyadi saat menggugah gairah semangat belajar para mahasiswa baru saat PPKMB.

Di hadapan 6.000 mahasiswa tersebut, Wali Kota Eri memberikan, ucapan selamat kepada para mahasiswa baru ITS, karena telah berhasil memasuki fase baru dalam menempuh jenjang pendidikan perguruan tinggi.

Sebab, hal yang paling penting adalah untuk tercapainya kompetensi akademik, yang mencangkup aspek kognitif, keterampilan, sikap, serta karakter dan kepribadian.

Menurut dia, ITS telah memberikan berbagai kontribusi untuk Negara Indonesia, mulai dari peran mahasiswa, dosen, guru besar, hingga para alumni.

"Ketika sudah masuk ITS, maka apa yang harus kita lakukan dan berikan untuk perbaikan Indonesia? Itu yang harus dipikirkan, karena kita adalah agen perubahan," kata dia.

Dia mencontohkan, para alumni ITS selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Bangsa Indonesia, khususnya Kota Surabaya, salah satunya adalah membantu melakukan perubahan di lingkungan Pemkot Surabaya, seperti mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Pintu Pemkot Surabaya terbuka untuk kalian yang ingin mengembangkan ilmunya. Bahkan, sepuluh tahun yang lalu, Kota Surabaya dipimpin oleh Ibu Tri Rismaharini. Beliau menjadi Wali Kota Surabaya, kini menjadi Menteri Sosial RI, serta menjadi tokoh nasional yang berasal dari almamater ITS," kata dia.

Alumni Pendidikan Vokasi Teknik Sipil dan Jurusan Manajemen Proyek Pasca Sarjana ITS yang kini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya ini melanjutkan, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah mencanangkan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, menekankan pentingnya perluasan kebebasan.

"Yaitu, perluasan pembelajaran dengan mengambil sejumlah mata kuliah di luar bidang studi utama. Serta, perluasan interaksi dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar kampus," ujar dia.

Dengan adanya perluasan kebebasan tersebut, Eri meyakini bahwa para mahasiswa yang terpilih adalah putra-putri terbaik, yang berhasil melewati tahap seleksi untuk bisa masuk menjadi keluarga besar ITS.

"Selamat belajar di ITS, kalian semua harus terus bersemangat untuk menyelesaikan pendidikan, serta menjaga nama baik almamater," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler