11 Ribu Pramuka Penggalang Ikuti Jambore Nasional ke-11 di Cibubur, Apa Itu Jambore ?
Jambore Nasional digelar lima tahun sekali.
Kampus—Lebih dari 11 ribu pramuka penggalang mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) ke-11 di Bumi Perkemahan Cibububur, Jakarta tanggal 14-21 Agustus 2022. Jamnas ke-11 dibuka Wapres Ma’ruf Amien pada Ahad (14/08.22).
“Tujuan Jamnas ini untuk membentuk sikap dan perilaku, meningkatkan kemandirian, keterampilan, persatuan dan kesatuan Pramuka Penggalang serta komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Kode Kehormatan Pramuka yaitu Satya dan Darma Pramuka,” kata Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Budi Waseso pada Sabtu, (13/08/22) seperti dikutip dari laman pramuka.or.id.
Menurut Budi Waseso, kegiatan Jamnas kali ini dipersiapkan, direncanakan, dan dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat. Peserta telah mendapatkan vaksinasi tahap kedua dan menyertakan hasil tes swab PCR/antigen sesuai dengan kebijakan pemerinah tentang perjalanan dari daerah masing-masing ke Buperta Cibubur, Jakarta.
Budi Waseso menjelaskan bahwa Bapak Presiden Joko Widodo tidak bisa membuka Jamnas yang diadakan setiap lima tahun sekali ini.
“Tetapi beliau berjanji akan melihat kegiatan itu dan datang sendiri ke lokasi Jamnas,” kata Budi Waseso seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada 12 Agustus 2022.
Kepada Bapak Presiden selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Pramuka (Mabinas), Budi Waseso melaporkan persiapan Jamnas yang bakal diikuti 11.506 pramuka penggalang utusan kwartir cabang (kabupaten/kota) di Tanah Air dan Gudep yang berpangkalan di KBRI, serta utusan organisasi pramuka di kawasan Asia Pasifik.
Jamnas XI yang berlangsung sepekan ini diarahkan pada upaya pencapaian tujuan Gerakan Pramuka. Yaitu pembinaan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik (sesosif) dalam rangka membentuk manusia yang berkarakter, berakhlak mulia dan mandiri dengan berkegiatan dalam perkemahan.
Kegiatan Jamnas bersifat edukatif, rekreatif, kreatif, produktif, inovatif, kompetitif, dan menantang dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dalam bentuk permainan, diskusi, demonstrasi, simulasi dan kompetisi.
Ada ratusan kegiatan Jamnas di Buperta Cibubur (sekitar 80 %) dan di luar perkemahan induk Cibubur (20%). Antara lain keterampilan kepramukaan, Kampung Pengembangan Berkelanjutan (peran pramuka dalam pencapaian Sustainable Development Goals), Kampung Teknologi, kegiatan petualangan, Forum Penggalang, permainan persaudaraan, dan wisata edukasi di kota Jakarta.
Berikutnya : Apa Itu Jambore ?
Apa Itu Jambore ?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jambore adalah pertemuan besar para pramuka.
Bapak Kepanduan Sedunia Lord Baden Powell pada Jambore Dunia pertama di Olympia pada tahun 1920 mengatakan ”Orang-orang memberikan arti yang berbeda untuk kata tersebut, tetapi dari tahun ini, Jambore akan dimaknai dengan spesifik. Ini akan dihubungkan dengan pertemuan pemuda terbesar yang pernah ada.”
Di Indonesia kata jambore sangat identik dengan kepramukaan. Seperti disebut dalam KBBI jambore itu adalah sebuah pertemuan besar para pramuka. Namun saat ini kata jambore juga dipakai untuk pertemuan besar lain di luar kepramukaan. Misalnya ada Jambore PMR, Jambore Penggemar Otomotif, Jambore Bersih Sampah, dan sebagainya.
Di kepramukaan, jambore diartikan sebagai pertemuan besar pramuka penggalang. Penggalang adalah pramuka berusia dari 11-15 tahun.
Jambore digelar di semua tingkatan organisasi pramuka. Mulai dari Jambore Ranting (tingkat kecamatan, dua tahun sekali), Jambore Cabang (tingkat kabupaten/kota, tiga tahun sekali), Jambore Daerah (tingkat provinsi, empat tahun sekali), dan Jambore Nasional (tingkat nasional, lima tahun sekali). Selain di dalam negeri, ada juga Jambore Regional dan Jambore Dunia.
Jambore Nasional yang biasa disebut dengan singkatan Jamnas merupakan Pertemuan Pramuka Penggalang se-Indonesia dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.
Di kepramukaan istilah jambore juga digunakan untuk pertemuan yang bukan hanya penggalang, misalnya Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI).
Sifat kegiatan jambore lebih pada rekreasi. Bukan perlombaan seperti halnya Lomba Tingkat. Untuk pramuka golongan penegak (16-21 tahun) dan pandega (21-25 tahun) ada juga pertemuan besar semacam jambore yang disebut dengan Raimuna. Raimuna juga ada dari tingkat ranting sampai nasional.
Berikunya : Kegiatan Jambore Nasional ke-11
Kegiatan Jambore Nasional ke-11
Ketrampilan Kepramukaan
1. Trampil : Life Skills, Cinta Alam dan Hewan, Handicraft, Pemanfaatan Bambu, Woogling
2. Tangkas : Memanah, Lampar Pisau, Jungle Survival, IMPK, Masak Rimba
3. Tangguh : High Rope Activities, Rapling, Wall Climb, Halang Rintang
Teknologi Kepramukaan, Seni dan Budaya
1. Pengenalan Kegiatan Kepramukaan WOSM, Kwarnas Pramuka, dan WAGGGS
2. Teknologi Kepramukaan dalam Satuan Karya Pramuka
3. Pengenalan Seni dan Budaya : Tarian, Karawitan, Musik, Arkeologi dan Kepariwisataan
Kampung Pengembangan Berkelanjutan
1. Pembangunan Sosial
2. Pembangunan Ekonomi
3. Pembangunan Lingkungan
4. Pembangunan Hukum dan Tata Kelola
Kampung Digital dan Komputasi Awan
1. Komputasi Awan
2. Coding
3. E-Sport
4. Literasi Digital
5. Pemanfatan Sosial Media
Petualangan Air
1. Kegiatan Air Berkelompok – Kano, Kayak, Tenda Apung
2. Kegiatan Air Individu – Berenang, Diving, Scuba
3. Tantangan Air – Memancing, Splash
4. Teknologi dan Ketrampilan Air – Roket Air, Hitung Kualitas Air
Wisata Edukasi
1. Kunjungan Edukasi ke Istana Presiden (TBC), Museum, Kantor Pemerintaah Pusat dan Daerah
2. Wisata Budaya
Perayaan dan Festival
1. Karnaval Budaya
2. Malam Selamat Datang
3. Malam Cibubur
4. Malam Nusantara
5. Malam Budaya Betawi
6. Malam Tebar Bintang Sub Kemah
7. Festival Kuliner Nusantara
Rutin dan Keagamaan
1. Permainan Kebangsaan
2. Doa Lintas Agama
3. Keagamaan
4. Patriotisme
5. Forum Penggalang “Pramuka dan SDG’s”
6. Perayaan Sub Kemah
7. Prosesi Tutup Sub Kemah
Berikutnya : Sejarah Pelaksanaan Jambore Nasional (Jamnas)
Sejarah Pelaksanaan Jambore Nasional (Jamnas)
1. 1973 Situ Baru, Jakarta 1 Juli 1973
2. 1977 Sibolangit, Deli Serdang 1 Juli-20 Juli 1977
3. 1981 Cibubur Jakarta 18 Juni-25 Juni 1981
4. 1986 Cibubur Jakarta 21 Juni-28 Juni 1986
5. 1991 Cibubur Jakarta 15 Juni-22 Juni 1991
6. 1996 Cibubur Jakarta 26 Juni-4 Juli 1996
7. 2001 Baturraden Banyumas 3 Juli-12 Juli 2001
8. 2006 Jatinangor, Sumedang 26 Juni-4 Juli 2006
9. 2011 Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir 2 Juli-9 Juli 2011
10. 2016 Cibubur Jakarta 14 Agustus-21 Agustus 2016
11. 2022 Cibubur Jakarta 14 Agustus-21 Agustus 2021
Baca juga :
Yuk Ikut Olimpiade APBN 2022 untuk Siswa SMA/Sederajat, Hadiah Puluhan Juta
Apa itu NISN, Apa Gunanya, dan Bagaimana Cara Mengeceknya
Bangga, Siswa Indonesia Raih 4 Medali Perak di Olimpiade Kimia Internasional
Top, Siswa Indonesia Raih 2 Emas dan 2 Perunggu dalam Olimpiade Biologi Internasional 2022
Tim Olimpiade Matematika Indonesia Raih Lima Medali pada IMO ke-63 di Norwegia
Tim Fisika Indonesia Raih Lima Medali pada IPhO 2022 di Swiss
Hebat, MTsN 1 Pati Raih 19 Medali di International Youth Science Olympiad (IYSO)
Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com