IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443H/2022M telah berakhir. Hal itu ditandai dengan mendaratnya kloter 43 Embarkasi Solo (SOC 43) di Bandara Adi Sumarmo, Ahad (14/8/2022) pagi.

"Hari ini, Ahad, kami sampaikan rekapitulasi jamaah haji Indonesia yang telah tiba di tanah air," kata Kepala Biro Humas, Data dan Informasi, Akhmad Fauzin, dalam keterangan yang didapat Republika, Senin (15/8/2022).

Akhmad Fauzin menyampaikan, total jamaah haji Indonesia tahun 1443 H yang telah mendarat di tanah air sebanyak 93.505 orang, termasuk para petugas kloter. Mereka terbagi menjadi 240 kelompok terbang dan mendarat di 13 debarkasi berikut:

1. Debarkasi Banjarmasin, ada tujuh kelompok terbang dengan 2.504 jamaah dan petugas;

2. Debarkasi Balikpapan, ada delapan kelompok terbang dengan jumlah 2.620 jamaah dan petugas;

3. Debarkasi Batam, ada 12 kelompok terbang dengan 5.385 jamaah dan petugas;

4. Debarkasi Aceh, ada enam kelompok terbang dengan 2.018 jamaah dan petugas;

5. Debarkasi Jakarta - Pondokgede, ada 29 kelompok terbang dengan 11.212 jamaah dan petugas;

6. Debarkasi Jakarta - Bekasi, ada 44 kelompok terbang dengan 17.839 jamaah dan petugas;

7. Debarkasi Lombok, ada enam kelompok terbang dengan 2.063 jamaah dan petugas;

8. Debarkasi Medan, ada 10 kelompok terbang dengan 3.795 jamaah dan petugas;

9. Debarkasi Padang, ada delapan kelompok terbang dengan 2.884 jamaah dan petugas;

10. Debarkasi Palembang, ada sembilan kelompok terbang dengan 3.720 jamaah dan petugas;

11. Debarkasi Solo, ada 44 kelompok terbang dengan 15.431 jamaah dan petugas;

12. Embarkasi Surabaya, ada 38 kelompok terbang dengan 16.810 jamaah dan petugas; serta

13. Embarkasi Ujungpandang, ada 19 kelompok terbang dengan 7.224 jamaah dan petugas.

Lebih lanjut, ia menyebut hari ini (15/8) akan mulai dipulangkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi yang bertugas di Daerah kerja Bandara dan Daerah Kerja Madinah.

Pemulangan petugas haji disampaikan akan berakhir pada 20 Agustus 2022.

"Mengingat saat ini masih terdapat jamaah sakit yang belum dapat dipulangkan, pemerintah tetap akan melakukan visitasi dan pendampingan melalui Kantor Urusan Haji Jeddah sampai jemaah dapat dipulangkan seluruhnya ke tanah air," lanjut dia.

Terakhir, ia juga memastikan pemerintah telah menjamin seluruh biaya jamaah yang sakit seluruhnya dibiayai oleh pemerintah.