Sidebar

Bandarlampung Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksinasi Merdeka

Tuesday, 16 Aug 2022 17:59 WIB
Petugas memeriksa seorang pedagang sebelum divaksin COVID-19 dosis pertama di pasar Way Kandis Bandar Lampung, Lampung, Kamis (14/10/2021). Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung menyediakan 300 dosis vaksin untuk pedagang dan warga sekitar pasar untuk mempercepat capaian vaksinasi serta membentuk dan meningkatkan kekebalan komunal. Bandarlampung Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksinasi Merdeka

IHRAM.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Kota Bandarlampung akan menyiapkan sebanyak 10 ribu dosis vaksin Covid-19 pada kegiatan vaksinasi merdeka yang akan dilaksanakan pada Kamis (18/8/2022) di Lapangan Korem/043 Garuda Hitam (Gatam) atau Lapangan Saburai.

Baca Juga


 

 

"Kita akan lakukan vaksinasi merdeka dengan target 10 ribu masyarakat yang datang ke lokasi vaksinasi," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat dimintai keterangan, Selasa (16/8/2022). 

 

Ia mengatakan bahwa nantinya masyarakat yang belum menerima vaksinasi baik dosis pertama, kedua maupun ketiga bisa datang ke Lapangan Saburai untuk divaksinasi Covid-19. "Pelaksanaan satu hari saja dari pagi hingga sore dan kami harap masyarakat yang belum vaksinasi bisa datang," kata dia.

 

 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri mengatakan bahwa pada pelaksanaan vaksinasi merdeka nanti, pemkot akan bekerja sama dengan pihak TNI dan Polri. "Nanti akan ada 20 gerai vaksinasi di Lapangan Saburai untuk memfasilitasi masyarakat dari 20 kecamatan di kota ini yang ingin vaksinasi," kata dia.

 

Ia mengatakan bahwa vaksin yang akan digunakan pada vaksinasi merdeka nanti adalah Pfizer dan masyarakat yang ingin vaksinasi hanya cukup menunjukkan KTP saja.

 

"Jadi cukup menunjukkan KTP saja bila ingin vaksinasi tidak ada syarat lainnya," kata dia.

 

Berdasarkan data yang dilihat dari website vaksin.kemkes.go.id, jumlah penerima vaksinasi pertama Kota Bandarlampung berjumlah 884.685 atau 89,70 persen, vaksinasi kedua berjumlah 758.987 atau 76,95 persen dan vaksinasi ketiga baru mencapai 12,32 persen.

Berita terkait

Berita Lainnya