Manusia Mulai Tularkan Cacar Monyet ke Hewan Peliharaan, Ini Rekomendasi CDC

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pejabat kesehatan memperingatkan orang yang terinfeksi cacar monyet untuk menjauh dari hewan peliharaannya. Hewan peliharaan terbukti berisiko tertular virus monkeypox yang diderita majikannya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat mengingatkan agar hewan peliharaan yang melakukan kontak dekat dengan orang yang bergejala harus diamankan di rumah. Hewan ini perlu dijauhkan dari hewan dan manusia lain selama 21 hari setelah kontak terakhir dengan penderita cacar monyet.

Selama berbulan-bulan, CDC  telah merekomendasikan saran tersebut ketika cacar monyet mulai menyebar di Amerika Serikat. Namun, hal itu mendapat perhatian baru setelah muncul sebuah laporan dari Prancis.

Pekan lalu, peneliti mengungkap temuan seekor anjing jenis italian greyhound yang tertular virus monkeypox dari majikannya. Kasus tersebut telah dilaporkan di jurnal medis Lancet.

Anjing tersebut dimiliki oleh pasangan gay. Mereka mengaku tidur bersama binatang peliharaannya itu.

Menurut laporan Fox News, anjing itu pernah menjilat salah satu dari pemiliknya. Setelah itu, anjing juga tampak menjilati dirinya sendiri.

Kedua pria itu terinfeksi cacar monyet setelah berhubungan seks dengan gay lainnya. Mereka mengembangkan lesi dan gejala lainnya.

Anjing italian greyhound mereka kemudian mengembangkan lesi di perutnya. Binatang tersebut kemudian didiagnosis dengan virus cacar monyet.

Infeksi cacar monyet telah terdeteksi pada hewan pengerat dan hewan liar lainnya yang dapat menyebarkan virus monkeypox ke manusia. Penulis penelitian di Lancet menyebut kasus di Prancis sebagai laporan pertama infeksi cacar monyet pada hewan peliharaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika