Anak-Anak Pemanjat Tebing Bentangkan Bendera Raksasa di Temanggung
Anak-anak pemanjat tebing ini berasal dari berbagai SD dan SMP di Temanggung.
REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Enam anak yang tergabung dalam Tlaten Sekolah Panjat Tebing Temanggung membentangkan Bendera Merah Putih berukuran besar di Jembatan Sekrikil, Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Rabu (17/8/2022). Kegiatan ini menjadi salah satu cara memeriahkan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI.
Anak-anak pemanjat tebing tersebut membentangkan Bendera Merah Putih berukuran 30 meter kali 10 meter dari ketinggian jembatan sekitar 15 meter di atas Sungai Galeh. Enam anak pemanjat tebing tersebut yakni Rainaldo Ibrahim siswa SMP Negeri 6 Temanggung, Laksmita Aldea siswa SD Muhammadiyah Alternatif Kranggan, Muhammad Windu Aji siswa MI Grogol, Sofyan Dika siswa SD Al Kautsar, Anadya Desvita SD Negeri 2 Kedu, dan Erina Candraningtyas siswa SD Al Kautsar
Para siswa SD dan SMP tersebut dengan percaya diri dan penuh semangat menuruni tambang yang terkait jembatan sambil membentangkan Merah Putih saat Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Aksi para pemanjat cilik tersebut mendapat perhatian dari ratusan warga.
Instruktur dari Tlaten Sekolah Panjat Tebing Temanggung Suhendar menyampaikan bahwa persiapan untuk membentangkan Bendera Merah Putih ini cukup singkat, hanya tiga hari. Ia mengatakan, beberapa tahun lalu para seniornya telah melakukan hal yang sama dan saat ini para junior untuk diberi kesempatan.
"Kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa nasionalisme mereka dan semangat juang, serta belajar atau berlatih dengan sungguh-sungguh untuk meraih keberhasilan," kata Suhendar yang juga Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Temanggung ini.
Siswa Tlaten Sekolah Panjat Tebing Rainaldo Ibrahim mengaku senang bisa ikut membentangkan Bendera Merah Putih pada Perayaan HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. "Meskipun pada awalnya sempat degdegan, tetapi seru dan senang setelah berhasil membentangkan Merah Putih," katanya.