Jumlah Penjual UMKM Perempuan di Platform Marketplace Kian Meningkat

Jumlah penjual UMKM perempuan di marketplace meningkat selama pandemi.

PUSPA PERWITASARI/ANTARA
Jumlah penjual UMKM perempuan di marketplace meningkat selama pandemi.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform belanja daring Tokopedia mengungkapkan terjadinya kenaikan tren penjual usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) wanita di dalam platformnya. "Pandemi selain membawa tantangan, juga membawa kesempatan baru. Di Tokopedia yang memiliki 12 juta UMKM, terdapat kenaikan secara general 2,5 kali lipat untuk penjual UMKM wanita," kata Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya dalam temu media di Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Baca Juga


Lebih lanjut, Ekhel mengatakan salah satu yang terpenting bagi UMKM adalah adanya panggung untuk memamerkan produk yang ia miliki. "Salah satu tantangan UMKM lokal adalah panggungnya. Selama setahun ke belakang, Tokopedia telah menyediakan panggung seluas-luasnya bagi pegiat usaha di Indonesia untuk menciptakan peluang lewat teknologi," ujarnya.

Salah satu lewat inisiatif Tokopedia adalah Hyperlocal yang menerapkan teknologi geo-tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia, termasuk dari industri fesyen dan kecantikan, punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh. Kehadiran inisiatif Hyperlocal membuat Fesyen dan Kecantikan menjadi beberapa kategori paling laris di Tokopedia, termasuk bagi konsumen perempuan, selama setahun ke belakang (Agustus 2021-Agustus 2022).

Di kategori Fesyen, sandal wanita, pakaian dalam wanita, tas selempang, t-shirt, blouse dan daster, serta sneakers wanita adalah beberapa produk paling laris. Di kategori Kecantikan, pembersih, serum, krim, sunblock, hingga paket perawatan wajah menjadi beberapa produk paling populer.

Tokopedia juga membagikan penemuan menarik lain sepanjang Agustus 2021-Agustus 2022. Wilayah dengan peningkatan transaksi tertinggi pada kategori Fesyen dipimpin oleh Kab. Biak Numfor, Humbang Hasundutan, Muaro Jambi, Waropen dan Sabu Raijua, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 3 kali lipat. Lebih lanjut, wilayah dengan peningkatan jumlah penjual paling tinggi pada kategori Fesyen adalah Kab. Muaro Jambi, Halmahera Tengah, Tebo, Waropen dan Sabu Raijua.

Di sisi lain, wilayah dengan peningkatan transaksi tertinggi pada kategori Kecantikan ada Kab. Muaro Jambi, Tanah Datar, Solok, Agam dan Biak Numfor, dengan rata-rata peningkatan 4 kali lipat.

Terakhir, wilayah dengan peningkatan jumlah penjual paling tinggi pada kategori Kecantikan diraih oleh Kab. Halmahera Tengah, Muaro Jambi, Solok, Tebo dan Tanah Datar. Tokopedia pun mencatat Kab. Semarang dan Lampung Barat menjadi beberapa daerah dengan peningkatan jumlah perempuan pelaku UMKM paling tinggi.

Selain itu, sepanjang bulan Agustus 2022, untuk merayakan ulang tahun ke-13, Tokopedia menghadirkan Promo Ultah Tokopedia "Semua Serba Murah" di berbagai kampanye, di antaranya Serbu Official Store (SOS) pada 13-24 Agustus 2022 dengan cashback hingga Rp1,3 juta dan Waktu Indonesia Belanja (WIB) dengan flash sale mulai dari Rp130.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler