Tanda Anda Pernah Kena Covid-19 tanpa Menyadarinya
Ada orang yang ken Covid-19 dan sembuh tanpa menyadarinya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Covid-19 sudah ada bersama kita lebih lama dari yang kita duga. Jadi, ada kemungkinan seseorang terinfeksi virus SARS‑CoV‑2 dan pulih darinya tanpa menyadari itu. Ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan hal tersebut.
Flu berat
Memang bukan hal yang aneh untuk masuk angin selama musim tak menentu. Akan tetapi, jika mengalaminya pada akhir 2019 atau awal 2020, ada kemungkinan flu tersebut sebenarnya adalah Covid-19.
Salah satu cara membedakannya adalah bahwa Covid-19 dapat bertahan sekitar dua pekan atau lebih. Sementara, flu dan pilek biasa lazimnya hanya berlangsung beberapa hari. Tidak seperti flu, Covid-19 juga dibarengi demam dan kesulitan bernapas.
Sesak napas
Sesak napas biasanya bukan gejala pilek atau flu. Sensasi dada tertekan hingga sukar menarik napas adalah hal yang biasa terjadi pada pasien Covid-19. Itu mungkin terasa seperti kecemasan atau serangan panik, namun sesak karena Covid-19 berlangsung lebih lama bersama gejala seperti flu.
Batuk kering
Apabila mengalami batuk kering yang lama sembuhnya, bisa jadi itu adalah gejala Covid-19. Itu akan berbeda dengan batuk yang disebabkan oleh flu. Batuk akibat Covid-19 awalnya ringan, tetapi kemudian memburuk selama lima hingga tujuh hari berikutnya.
Mata merah
Selama pandemi, kita telah diberi tahu untuk sering mencuci tangan dan menghindari menyentuh wajah. Salah satu alasannya adalah Covid-19 dapat memengaruhi mata. Jika mengalami konjungtivitis (mata merah), mata berair, atau penglihatan kabur, itu mungkin disebabkan oleh virus corona.
Jantung berdebar-nyeri dada
Covid-19 juga dapat memengaruhi jantung, baik palpitasi jantung (jantung berdebar dengan kencang atau ada detak ekstra) maupun nyeri dada. Semua hal ini dapat terjadi bahkan setelah virus hilang dari tubuh, dua pekan pada kasus ringan atau enam pekan pada kasus yang lebih serius.
Kelelahan
Merasa sangat lelah adalah gejala umum lain dari Covid-19. Jadi, jika Anda mengalami kelelahan ekstrem yang tidak membaik dengan banyak tidur, itu bisa jadi pertanda infeksi virus. Hal sama bisa terulang berhari-hari dan terkadang berpekan-pekan kemudian.
Kehilangan indra penciuman dan pengecap
Apabila makanan dan minuman terasa berbeda dari biasanya (atau tidak ada rasanya), atau tidak dapat mencium aroma apapun selama beberapa pekan, kemungkinan besar itu tanda infeksi corona. Hampir 80 persen orang yang dites positif memiliki masalah ini, dan biasanya merupakan tanda kasus ringan.
Tes Covid-19
Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda mengidap Covid-19 atau tidak adalah dengan melakukan tes, untuk melihat apakah Anda memiliki antibodi yang melawan virus tersebut. Jika memilikinya, para ilmuwan tidak yakin seberapa baik mereka akan melindungi Anda dari infeksi ulang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki antibodi tersebut cenderung tidak terkena Covid-19 lagi. Perubahan atau mutasi pada virus pun tampaknya tidak memengaruhi gejala yang ditimbulkannya atau tingkat keseriusan penyakit.
Sepertinya, satu-satunya perbedaan adalah mutasi mengambil peran dalam kemudahan penularan virus dari satu orang ke orang lain. Tanda-tanda Covid-19 dalam mutasivirus terbaru yang ada saat ini sama dengan strain aslinya, dikutip dari laman WebMD, Kamis (18/8/2022).