Tm Akademi Persis Solo Dinilai Memuaskan Tampil di Elite Pro
Persis Youth berhasil mengamankan hasil yang lumayan baik.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Persis Youth Academy resmi berpartisipasi dalam Elite Pro Academy (EPA) 2022 U18 dan U16. Pertandingan EPA 2022 tersebut telah dimulai sejak Senin (15/8) lalu.
Laskar Sambernyawa Muda tergabung di dalam grup B. Dalam Laga grub B tersebut sudah dua pertandingan yang dilakoni baik Persis U18 maupun U16. Dua lawan yang dihadapi ialah Arema FC U18 dan U16 serta PSIS U18 dan U16.
Laga tersebut Persis Youth berhasil mengamankan hasil yang lumayan baik. Setidaknya mereka telah mengamankan satu kali hasil imbang dan satu kali kemenangan. Hasil tersebut baik dari U 16 maupun U18 Persis Youth Academy.
Persis U18 mengawali kompetisi EPA terlebih dahulu dengan menghadapi Arema FC U18 pada Selasa (15/8) lalu. Hasil sama kuat menjadi penutup laga tersebut dengan skor akhir 1-1, gol Persis U18 disumbangkan oleh Novian pada menit 31.
Sementara ketika menghadapi PSIS U18, kemenangan berhasil dikantongi oleh punggawa Persis U18 dengan hasil akhir 3-0 melalui gol sumbangsih Novian dan brace dari Zacky.
Senada dengan Persis U18, tim U16 mengawali EPA dengan meraih kemenangan meyakinkan dari laga melawan Arema FC U-16 dengan hasil akhir 2-0.
Zidane dan Arya berhasil mencatatkan namanya di papan skor untuk membantu Persis U16 meraih
kemenangan di laga pembuka. Sedangkan ketika menghadapi PSIS U16 di laga kedua, Persis U16 harus puas dengan raihan imbang 1-1 setelah Hendri berhasil menyamakan kedudukan pada menit 27.
Haryanto Prasetyo selaku pelatih yang kerap disapa Tommy merespons dua pertandingan yang sudah dilalui Sambernyawa Muda tersebut. Menurutnya masih banyak yang harus diperbaiki, namun ia mengapresiasi kemajuan para punggawa muda.
“Kalau dari sudut pandang pelatih, masih banyak yang harus kita benahi. Apapun
pertandingan yang sudah kita lalui, tentunya pemain sudah berprogres. Karena ini sepak
bola level youth, kadang kita cukup kesulitan untuk menerapkan taktikal,” katanya melalui rilis pers, Jumat (19/8/2022).
Selain itu, menurut Tommy para pemain masih cukup terbebani dengan bermain di kompetisi EPA 2022. Pasalnya mereka harus menghadapi padatnya jadwal kompetisi.
“Mereka juga masih banyak yang belum pernah bermain di kompetisi selevel Elite Pro Academy 2022. Meski begitu, para pemain sudah berusaha untuk membuang beban yang ada agar tetap bisa bermain dengan maksimal,” terangnya.
Berbicara mengenai target yang diinginkan, Tommy tidak memungkiri jika raihan juara adalah target yang ingin dicapai. Namun sebenarnya target utama baginya dan anak asuhnya ialah dapat bermain dengan maksimal.
“Pastinya kita ingin juara, tapi target utamanya tetap agar para pemain bisa bermain dengan maksimal. Menjalankan instruksi pelatih dengan baik dan dapat memaksimalkan taktikal di lapangan. Cukup itu saja,” pungkasnya.