KKP Targetkan Produksi Udang Capai 2 Juta Ton Pada Tahun 2024
Jakarta - Komoditas udang merupakan salah satu produk perikanan unggulan ekspor Indonesia. Nilai ekspor udang kita tahun lalu mencapai USD2,22 miliar, menempati posisi teratas dari sisi nilai maupun volume dibanding produk perikanan lainnya.
Demikian dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dihadapan pembudidaya dan petambak udang dari berbagai daerah Indonesia yang hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-5 Shrimp Club Indonesia (SCI) di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/08/2022).
Ditambahkan, pemerintah menargetkan produksi udang nasional sebesar 2 juta ton pada tahun 2024, di mana sebagian besar ditujukan untuk pasar ekspor.
Dalam upaya meningkatkan produksi udang nasional tersebut, KKP memiliki tiga strategi yang dimulai dari melakukan evaluasi tambak udang existing, merevitalisasi tambak udang tradisional menjadi semi intesif atau intesif, dan membangun tambak udang modeling skala industri.
"Target tersebut tentunya lebih mudah dicapai dengan sinergi multipihak. Untuk itu saya berharap, Munas SCI dapat menghadirkan inovasi ataupun program kerja yang dapat mendukung peningkatan produksi udang nasional dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan," ujar Trenggono.
Kemudian ia pun mengajak dan mendorong para pembudidaya udang di Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen udang terbesar dunia. "Mari bersama kita dorong kemajuan budidaya udang Indonesia, sehingga mampu menjadi negara penghasil udang terbesar di dunia," pungkasnya.