Atalia Praratya Luncurkan Lagu 'Cuma Rindu' untuk Eril, Keuntungannya untuk Masjid Al Mumtadz
Keuntungan lagu Cuma Rindu ini akan digunakan untuk membangun Masjid Al Mumtadz
BANDUNG---Ikatan Keluarga Alumni Notariat (IKANO) Universitas Padjadjaran (UNPAD) meluncurkan single video release “Cuma Rindu” Selasa petang (23/8) di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung. Lagu tersebut, merupakan tulisan curahan hati Istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya saat merindukan Emmeril Kahn Mumtadz.
Cuma Rindu, diberi melodi dan dinyanyikan oleh Nenden Shintawati dan diproduseri oleh IKANO UNPAD. Keuntungan lagu Cuma Rindu ini akan digunakan untuk membangun Masjid Al Mumtadz.
Lagu ini tercipta tanpa sengaja ketika Nenden Shintawati membaca caption yang ditulis oleh Atalia untuk Emmeril Kahn Mumtadz dalam konten Instagramnya saat Eril hilang di Sungai Bern Swiss.
Karena untaiannya yang sangat indah itu, Nenden pun ingin menjadikannya sebuah lagu dan akhirnya ia berkolaborasi dengan IKANO UNPAD yang diketuai oleh Dr. Ranti Fauza Mayana, SH.
Atalia Praratya mengungkapkan bahwa kepergian Emmeril memberikan rasa campur aduk yang luar biasa antara rindu dan kesedihan yang akhirnya membuatnya menuliskannya dalam sebuah caption.
“Caption tersebut adalah curahan hati saya saat hendak pulang ke Indonesia, harapan saya Eril akan membacanya suatu hari nanti, karena pada saat itu Eril belum ditemukan, saya ingin Eril membaca surat cinta saya,” katanya.
"Saat mendengar dari Ibu Ranti bahwa ungkapan hati saya tersebut akan dibuatkan lagu, sungguh tidak terbayangkan lagunya akan seindah ini,” imbuhnya.
Atalia pun mengaku begitu tersentuh ketika mendengarnya dan berkali-kali meneteskan air mata.
“Saat diperdengarkan lagu ini, saya sampai gemetar, lemas tapi setelah itu ada sebuah ketenangan yang membuat saya harus ikhlas, ini adalah curahan rasa rindu seorang Mama kepada anaknya,” katanya.
Atalia menilai, Nenden suaranya begitu syahdu, ia mampu menyampaikan dengan luar baisa. "Ada yang bilang bahwa sesuatu yang dari hati akan kembali hati, dan lagu ini sampai ke hati, semuanya tertegun dan menangis,” katanya.
Atalia pun mengucapkan terima kasih kepada IKANO UNPAD yang telah turut mendukung, mendaftarkan hak cipta bahkan mengemasnya sedemikian rapi.
“Ini bukan hanya dari ibu Atalia kepada Eril, tapi dari orang tua kepada anak-anaknya. Sebuah curahan hati atas kehilangan anaknya, diaransemen dengan indah dan luar biasa. Semoga bisa diterima oleh seluruh masyarakat,” katanya
Sementara menurut Ketua IKANO UNPAD, sekaligus executive produser single video “Cuma Rindu”, Dr Ranti Fauza Mayana, SH, lagu ini memiliki banyak makna.
“Lagu ini memiliki untaian kata-kata yang dikemas dengan sangat indah, banyak pesan yang bisa diambil, tentang kepedihan seorang ibu yang ditinggalkan oleh anaknya, kepasrahan seorang ibu kepada sang penciptanya,” katanya.
"Lewat Cuma Rindu, dapat menjadi sauri tauladan, bagaimana Ibu cinta bisa ikhlas dan taat kepada yang Maha Kuasa,” imbuhnya.
Melihat hal itu, IKANO pun mendukung lagu tersebut, memproduseri dan memonetisasinya dan saat ini sudah ada di 49 platform.
“Kami berharap video klipnya akan viral dan menghasilkan manfaat, keuntungannya akan kami gunakan untuk membangun Masjid Al Mumtadz, niat yang baik ini semoga ada jalannya,” katanya.
Adapun kegiatan single video release ini merupakan rangkaian dari acara Untukmu Untuk Indonesiaku Jilid 3 yang digelar oleh IKANO UNPAD bertajuk “Bangkit Negeriku, Bangga Bangsaku” yang menampilkan performance dari para dosen FH UNPAD.
Dalam kegiatan tersebut IKANO UNPAD juga mendonasikan Rp. 100.000.000,- untuk pembangun Masjid Al Mumtadz dan 2 unit sepeda motor untuk Jabar Bergerak