Hadapi Tahun Politik, Bidhumas Polda Jateng Perkuat Fungsi Kehumasan Jajaran Polri

Mendekati tahun 2023 dan 2024 nanti, fungsi humas harus benar- benar disiapkan.

Dok Humas Polda Jateng
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy.
Rep: bowo pribadi Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN—Bidang Humas (Bidhumas) Polda Jawa Tengah terus mendorong optimalisasi fungsi kehumasan, dalam menjawab berbagai tantangan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) memasuki tahun politik 2024.

Baca Juga


Hal ini dilakukan dengan memperkuat tugas pokok dan fungsi jajaran humas di lingkungan Polda Jawa Tengah, melalui penguatan literasi dan kemampuan mengelola informasi guna menyikapi potensi meningkatnya infomasi maupun berita- berita hoax di tengah masyarakat.

Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengungkapkan, terkait dengan tahun politik sebenarnya tahun ini pun sudah dimulai. Maka mendekati tahun 2023 dan 2024 nanti, fungsi humas harus benar- benar disiapkan.

“Karena pada akhirnya semua persoalan –larinya—akan ke Polri sebagai pemegang kewenangan harkamtibmas,” katanya, saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Bidhumas Polda Jawa Tengah dengan tema ‘Humas Polri Sebagai Pusat Literasi Digital dalam Bidang Kamtibmas’ yang dilaksanakan di The Wujil Resort & Conventions, Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (30/8/2022).

Maka, jelasnya, Humas Polri selaku pemegang fungsi kehumasan harus dibekali dengan literasi yang kuat dan tepat. Sehingga pada akhirnya, humas akan bisa menjawab berbagai persoalan- persoalan informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Baik itu terkait dengan berita atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan maupun berbagai informasi yang justru akan dapat merugikan masyarakat, jika tidak dikelola dengan baik.

Terlebih berbagai nformasi atau berita- berita hoax –hari ini-- sudah mulai meningkat walaupun intensitasnya belum begitu tajam. “Tetapi saya yakin, di tahun 2023 nanti, kita akan banyak dihadapkan pada persoalan- persoalan itu dan humas Polri harus dapat menjawab dan memberikan pencerahan kepada masyarakat,” tegasnya.

Makanya, lanjut kabidhumas, hari ini jajaaran humas dan fungsi satuan lain di institusi Polri dibekali dengan literasi- literasi dan kemampuan untuk menjelaskan hal yang baik kepada masyarakat.

Karena pada akhirnya humas akan memerankan fungsi sebagai calling system di tengah situasi maraknya informasi yang tidak benar di masyarakat. Baik itu terkait dengan isu SARA maupun informasi yang merugikan lainnya harus dapat diluruskan.

Oleh karena itu, humas sebagai fungsi literasi harus dioptimalkan untuk menjaga situasi harkamtibmas yang tetap kondusif, “Kita bisa belajar dari pengalaman tahun 2019, itu yang harus kita antisipasi,” lanjutnya.

Dengaan adanya Kegiatan hari ini, jajaran humas maupun anggota fungsi satuan lainnya akan semakin terbuka wawasan dan kemampuannya. “Yakni dengan menyerap pengalaman serta ilmu dari para narasumber yang berkompeten dibidangnya,” kata Iqbal.  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler