Rufaidah Binti Sa'ad Al-Anshari Pelopor Tenda Perawatan
IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan tenda perawatan pada masa perang sangat besar perannya dalam mengurangi korban nyawa akibat tidak ada perawatan medis. Rufaidah binti Sa'ad al-Anshari tercatat sebagai pemilik tenda perawatan untuk orang sakit pertama dalam sejarah Islam.
Rufaidah adalah keturunan Bani Aslam yang turut menyambut kedatangan dan keislaman Nabi Muhammad SAW di Madinah. Ia berbaiat kepada Rasulullah SAW setelah hijrah. Ia turut serta dalam dua peperangan, yaitu Perang Khandaq dan Perang Khaibar.
Ketertarikannya dalam dunia pengobatan telah dimulai sejak kecil. Ayahnya, Saad al-Aslami, adalah seorang fisioterapis. Rufaidah belajar dari mengamati kegiatan ayahnya dan tumbuh menjadi ahli dalam pengobatan.
Rufaidah memang tak diberi tanggung jawab penuh seperti kaum laki-laki yang dapat melakukan operasi dan amputasi. Namun, ia berjasa dalam mengobati dan memberikan motivasi kepada para mujahid Islam. Ia mendapat julukan fidaiyah sebab masuk dalam medan perang untuk membawa orang-orang yang terluka.
Tenda perawatan milik Rufaidah muncul pertama kali saat Perang Uhud. Ketika itu, Rufaidah keluar dalam peperangan dan membawa seluruh peralatan, termasuk tenda yang dia butuhkan di atas unta. Dia mendirikan tendanya di hadapan para prajurit Muslim. Para sahabiyah turut membantunya.
Tenda ini kemudian disebut sebagai Rufaidah al-Aslamiah. Ini merupakan tenda perawatan lapangan pertama dalam perjuangan Islam. Di tenda tersebut, ia merawat luka para pejuang dan menjaga mereka pada waktu malam.