Museum Seni Islam Qatar Dibuka Kembali Bulan Depan
IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Museum Qatar mengumumkan Museum Seni Islam (MIA) akan dibuka kembali pada 5 Oktober. Sebelumnya, telah dilakukan sejumlah peningkatan fasilitas dan restrukturisasi koleksi permanennya.
Nantinya, ada hampir 1.000 karya baru yang akan dipamerkan. Selain itu, MIA juga akan memamerkan "Baghdad: Eye's Delight", yang berisi sejarah budaya Irak sebagai salah satu kota terpenting di dunia Islam.
Pameran tersebut memberikan penekanan khusus pada khalifah Abbasiyah (750-1258 M) dan warisannya di abad ke-20, ketika kota ini kembali menjadi pusat seni, budaya dan perdagangan yang berkembang pesat.
"Peembukaan kembali Museum Seni Islam adalah momen transformasional bagi Qatar, menandai kemunculan negara sebagai tujuan budaya global baru, sekaligus membuka jalan untuk mendirikan museum dan institusi budaya besar lainnya di kawasan ini," kata Ketua Museum Qatar, Sheikha Al Mayassa Al Thani, dikutip di Hypebeast, Kamis (1/9/2022).
Lebih lanjut, ia menyebut pihaknya merasa sangat senang dengan pembukaan kembali ini, karena penduduk setempat akhirnya kembali memiliki kesempatan untuk datang ke museum.
Museum juga mengundang pelancong yang datang untuk menghadiri pertandingan Piala Dunia, untuk ikut menikmati ekspresi terpenting dari warisan dan budaya mereka.
Dirancang oleh mendiang arsitek pemenang Hadiah Pritzker I.M. Pei, lantai pertama gedung MIA yang dirancang ulang akan didedikasikan untuk kisah museum itu sendiri.
Lantai berikutnya akan menampilkan artefak terbesar lembaga tersebut, dari Alquran Biru hingga permadani Franchetti. Di dalamnya juga disediakan tur sejarah tentang bagaimana Dunia Islam menyebar ke seluruh Timur Tengah dan dunia Barat.
MIA akan dibuka kembali pada 5 Oktober, sebulan sebelum Piala Dunia FIFA 2022 di Doha, Qatar. Adapun pameran Baghdad: Eye's Delight akan dibuka segera setelah tanggal 26 Oktober dan berlangsung hingga 25 Februari 2023.