Pemuda Dikeroyok di Gandaria Tengah Akibat Tegur Knalpot Bising

Korban dan pelaku yang terlibat pengeroyokan tak saling mengenal satu sama lain.

IRWANSYAH PUTRA/ANTARA FOTO
Pemilik sepeda motor mengganti knalpot bising dengan standar setelah terjaring polisi (ilustrasi).
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Kebayoran Baru menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap seorang pemuda di kawasan Gandaria Tengah, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/8/2022), yang diduga akibat penggunaan knalpot bising. "Masih penyelidikan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kebayoran Baru, AKP Nunu Suparmi di Jakarta, Jumat (2/9/2022).

Nunu mengatakan, korban dan pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut tak saling mengenal satu sama lain. Menurut dia, kepolisian berupaya mengidentifikasi jumlah pelaku dalam video yang beredar.

Pihaknya sudah memeriksa dua saksi, yakni korban dan temannya. Keduanya memberikan keterangan yang sama. Korban saat ini masih divisum. "Visumnya belum ini selesai. Itu kendala kita. Visum belum selesai," kata Nunu.


Sebelumnya, berdasarkan akun Instagram @infojaksel.id, telah terjadi penganiayaan di Jalan Gandaria Tengah pada Sabtu pukul 02.00 WIB. Penganiayaan tersebut dilakukan lantaran pelaku dan teman-temannya tersinggung saat korban menegur pelaku menggunakan motor dengan knalpot bising.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler