Prabowo-Puan Ungkap Peluang Berpasangan di Pilpres 2024
Perjalanan menuju Pilpres 2024 masihlah sangat panjang bagi Partai Gerindra dan PDIP
REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menerima safari politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipimpin oleh Puan Maharani. Prabowo sendiri mengatakan, pertemuan tersebut menghasilkan konklusi bahwa kedua partai akan kembali bertemu.
Prabowo sendiri mengungkapkan, segala hal yang berkaitan dengan pemilihan umum (Pemilu) 2024 masih sangat terbuka. Termasuk peluangnya berpasangan dengan Puan untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi kalau anda tanya memungkinkan atau tidak memungkinkan, saya kira ya dari segi teori kemungkinan, ya pasti memungkinkan," ujar Prabowo usai pertemuannya dengan PDIP di kediamannya, Kabupaten Bogor, Ahad (4/9).
Prabowo menjelaskan, perjalanan menuju Pilpres 2024 masihlah sangat panjang bagi Partai Gerindra dan PDIP. Kedua partai tentunya masih memikirkan banyak hal untuk menghadapi kontestasi nasional mendatang.
"Jadi kita, kita apa saja mungkin untuk kebaikan bangsa dan negara Republik Indonesia," ujar Menteri Pertahanan itu.
Menurutnya, pertemuan hari ini barulah awal dari sebuah musim politik yang puncaknya akan terjadi pada 14 Februari 2024. "Kita bertekad untuk melanjutkan komunikasi politik dengan terus-menerus, dengan terbuka, dengan apa adanya, dengan kesungguhan, dan tadi orientasinya adalah kebaikan untuk bangsa dan negara," ujar Prabowo.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Menurutnya, tidak ada hal yang tak mungkin dalam politik, termasuk peluangnya berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024.
"Kalau kemudian ditanya apakah ada kemungkinan (berpasangan dengan Prabowo)? ya semua itu menurut saya ada kemungkinan. Tidak ada yang tidak mungkin di politik, demi kemajuan bangsa dan negara," ujar Puan.
PDIP dan Partai Gerindra, jelas Puan, akan terus membuka ruang komunikasi jelang Pemilu 2024. Pada saatnya nanti, tentu akan diumumkan secara resmi apa yang menjadi keputusan dari kedua partai.
Ia menjelaskan, pasang surut politik merupakan hal yang lumrah antara PDIP dan Partai Gerindra. Namun, kedua partai memiliki komitmen untuk terus bergotong royong dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.
"Sehingga pada waktunya kami akan kemudian mengatakan atau meneruskan pembicaraan ini ke satu hal, yang tentu saja semata-mata tujuannya untuk bangsa dan negara," ujar Ketua DPR itu.