Satu Jamaah Haji Dipulangkan dari Arab Saudi
IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI di Jeddah kembali mengantar kepulangan salah satu jamaah haji Indonesia. Sebelumnya, jamaah ini sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi.
Jamaah diterbangkan dari Jeddah dengan Saudia Airlines SV 816. Ia dijadwalkan terbang pada Ahad (4/9/2022), pukul 19.00 Waktu Arab Saudi.
“Alhamdulillah, sudah mendapat izin dari otoritas kesehatan Arab Saudi untuk kembali ke Tanah Air. Jamaah kloter 19 embarkasi Pondok Gede ini mendarat di Indonesia hari ini,” ucap Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam yang, dalam keterangan yang didapat Republika, Senin (5/9).
Ia menyebut jamaah tersebut diterbangkan dalam kondisi berbaring dan diantar dua orang tim KUH KJRI Jeddah, Naef dan Musbah. Mereka diperkirakan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, pukul 09.00 WIB.
Setibanya di Tanah Air, jamaah tersebut akan menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan terlebih dahulu di RS Haji Pondok Gede. Dengan kembalinya Suherno ke Tanah Air, saat ini tinggal satu jamaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di Arab Saudi. Jamaah tersebut berasal dari kloter 3 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 03).
Nasrullah menyebut saat ini Abas Bahtiar tengah menjalani perawatan di RS An-Nur, Makkah. Saat ini ia masih dalam proses penerbitan Medical Information Form (Medif) dari pihak berwenang di Arab Saudi.
"Jika Medif sudah terbit dan dinyatakan laik terbang, kami akan segera antar pulang ke Indonesia," lanjutnya.
Ia pun meminta doa dari setiap pihak agar jamaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan lekas sehat, baik yang sudah kembali ke tanah air, maupun yang masih di Arab Saudi. Semoga mereka bisa segera berkumpul kembali dengan keluarganya.
Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 H telah dinyatakan berakhir oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada 18 Agustus 2022. Sejak itu, masih ada delapan jamaah yang dirawat di RS Arab Saudi.
Lima jamaah dilaporkan sudah pulang ke Tanah Air, sementara dua jamaah wafat dan dimakamkan di Arab Saudi. Saat ini, masih tersisa satu jamaah yang menjalani perawatan di Tanah Suci.