Desmond Klaim Punya Rekam Jejak Perwira Polri, Ingatkan Jangan Merasa Paling 'Bersih'

Desmond mengingatkan agar jangan ada lagii permainan dan rekayasa hukum di Polri.

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa usai menghadiri rapat paripurna DPR, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen RI, Jakarta, Selasa (3/9).
Rep: Amri Amrullah Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR mengingatkan para perwira Polri yang saat ini menjabat di Mabes untuk tidak merasa paling bersih. Desmond menilai banyak dari perwira yang saat ini menjabat di Mabes Polri memiliki kesalahan saat menjabat di sejumlah daerah.

Ia mengingatkan agar para perwira tinggi Polri sadar diri dan menyudahi segala kesalahan mereka demi perbaikan institusi Polri. "Kami punya track record orang-orang ini kan, jaman mereka dulu saat jadi Kapolda di Kalsel misalnya beres gak? Jangan-jangan juga bagian dari ilegal tambang gitu lho," kata Desmond, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga



Pernyataan Desmond tersebut terkait pengungkapan tim khusus (timsus) dalam kasus Ferdy Sambo yang diduga menyeret tiga Kapolda. Desmond juga menyebut nama mantan kapolda Jawa Barat, yang sekarang menjabat Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Agung Budi Maryoto.

"Apa track record dia? Sama, lebih parah, saat dia Kapolda Sulsel juga ada kesalahan. Jadi jangan sekarang karena dia jadi Irwasum seolah-olah polisi yang lain salah dan dia paling benar," tegas Desmond.

Politikus Partai Gerindra ini juga menyoroti nama Komjen Gatot Eddy Pramono yang saat ini menjadi Wakapolri dan merangkap Divisi Profesi dan Pengamanan gantikan Ferdy Sambo. Menurut Desmond, Gatot dulu juga bagian dari Satgasus yang bentukan era Kapolri Tito Karnavian.

"Jadi kalau Satgasus yang kini sudah dibubarkan, ternyata berdampak buruk terhadap institusi Polri, berarti Gatot ini juga buruk. Jadi jangan merasa bersih," ujarnya.

Desmond menegaskan apa yang ia sampaikan ini agar publik juga paham, bahwa banyak perwira tinggi Polri yang sekarang di Mabes itu juga tidak bersih-bersih benar. Ia ingin mengingatkan agar jangan juga ketika kasus Sambo sekarang muncul merasa paling bersih.

"Karena mereka-mereka ini juga bagian sejarah yang merusak institusi Polri di masa lalu, mereka masih di daerah. Makanya harus sadar diri. Jangan seolah-olah paling bersih," tegasnya.

Setelah peristiwa Ferdy Sambo ini, Desmond hanya ingin berpesan, kedepan para perwira tinggi yang ada di Mabes Polri ini segera memperbaiki diri. Ia mengingatkan, jangan ada lagi permainan dan rekayasa hukum di institusi Polri.

Desmond mengingatkan jangan sampai ketika ada peristiwa Ferdy Sambo ini, banyak petinggi Polri yang merasa bersih karena ada tujuan dan kepentingan tertentu. "Apakah mau naik jabatan, atau bahkan targetnya menjadi Kapolri, ini yang kita semua tidak mau," tegas Desmond.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler