Strategi Bijak Menyiapkan Uang Pensiun Secara Mandiri
Kata pensiun identik dengan kondisi fisik yang tidak lagi kuat untuk bekerja keras dan mendapatkan banyak pemasukan.
Kata pensiun biasanya menjadi momok bagi para pekerja yang sudah memasuki usia 50 tahun. Kata pensiun menjadi seperti hantu yang menakutkan. Banyak dari mereka yang lantas cemas, khawatir dan takut memasuki usia pensiun.
Betapa tidak, kata pensiun identik dengan kondisi fisik yang tidak lagi kuat untuk bekerja keras dan mendapatkan banyak pemasukan.
Semakin lama kondisi dan kesehatan tubuh semakin menurun. Fisik kita saat mulai menginjak usia pensiun tidak lagi gagah dan kekar. Bahkan ada yang berkata, kondisi fisik kita akan kembali layaknya anak-anak yang sangat memerlukan perhatian lebih dari orang lain.
Kondisi fisik yang tak sebugar sebelumnya tentu membawa dampak pada kondisi keuangan. Ada gap tajam antara pemasukan dan pengeluaran. Kondisi keuangan tidak akan seperti sebelumnya. Pemasukan semakin berkurang. Pendapatan surut seiring dengan tubuh lambat-laun menjadi lemah dan rentan.
Pemerintah atau perusahaan tempat kita bekerja biasanya memang memberikan tunjangan pensiun. Meski harus diakui dananya masih sangat terbatas, program ini cukup bermanfaat. Sayangnya, dana pensiun ini tak bakal bisa 100% mengkover kebutuhan di hari tua.
Oleh sebab itu, di luar dana pensiunan tersebut maka penting juga menyiapkan dana pensiunan secara mandiri. Toh, saat ini dana pensiun sudah bisa dilakukan secara mandiri seperti melalui investasi reksa dana. Kunci sukses investasi reksa dana sejak dini adalah konsistensi menyisihkan sebagian dari gaji bulanan.
Kita bisa menyisihkan setidaknya 10 persen per bulan dari total penghasilan untuk investasi reksa dana sejak dini. Karena sejak dini maka idealnya sejak kita mendapatkan penghasilan rutin setiap bulannya.
Investasi reksa dana memiliki daya tarik tersendiri karena imbal hasil (return) yang lebih gede dibandingkan tabungan dan deposito.
Selain itu, investasi reksa dana sudah membutuhkan modal dana awal yang relatif kecil dibandingkan investasi lain seperti properti, bisnis hingga emas. Cukup dengan modal awal Rp100.000, siapa pun sudah bisa mulai investasi reksa dana.
Cara menikmatinya pun sudah mudah karena sudah berbasis aplikasi, semisal dengan platform IPOTFund besutan Indo Premier Sekuritas yang sudah terintegrasi dalam aplikasi IPOT.
Melalui platform ini jual-beli reksa dana sudah online dengan smartphone di genggaman tangan. Jenis investasi ini menarik karena di tengah kesibukan dan mobilitas hidup yang tinggi, investasi ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.