Bern Leno Ungkap Perlakuan Kejam Arsenal pada Aubameyang

Aubameyang tak disukai Arteta karena terlalu banyak lakukan pelanggaran indispliner.

EPA-EFE/Peter Powel
Pierre-Emerick Aubameyang saat masih membela Arsenal.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, FULHAM -- Kiper Fulham yang juga mantan pemain Arsenal, Bern Leno mengungkap bagaimana Pierre-Emerick Aubameyang dibekukan oleh pelatih the Gunners, Mikel Arteta. Aubameyang kemudian hengkang ke Barcelona pada Januari 2022 lalu kini kembali ke London untuk berseragam Chelsea.

Berbicara kepada Bild, Leno mengeklaim dirinya dikeluarkan dari tim utama Arsenal dengan cara yang sama dengan Aubameyang. Hanya saja perlakuan kepada rekannya itu lebih parah. Leno masih diizinkan bergabung dengan rekan satu timnya di ruang ganti.

"Berbeda dengan Pierre-Emerick Aubameyang yang hanya diizinkan masuk ke ruang ganti saat tidak ada orang di sana," kata Leno dilansir dari Tribalfootball, Sabtu (10/9/2022).

Aubameyang tak disukai Arteta karena terlalu banyak melakukan pelanggaran indispiliner. Arteta pun dengan tegas mencopot jabatannya sebagai kapten tim sebelum akhirnya keluar menuju Camp Nou. Leno juga mengeklaim tentang alasan kepergiannya dari Emirates yakni karena faktor politik.

"Ketika saya menyadari ini bukan tentang kinerja atau kualitas, saya tahu saya harus pergi. Selama persiapan, saya melihat bahwa ini bukan tentang kinerja, ini hanya tentang politik. Jelas bagi saya, saya harus keluar dari sini,” tegas Leno.

Leno merapat ke Fulham pada musim panas ini dan posisinya sebagai penjaga gawang utama Arsenal digantikan oleh Aaron Ramsdale.

Leno datang ke Arsenal pada 2018 lalu dari Bayern Leverkusen. Ia menjadi kiper nomor satu Arsenal sebelum akhirnya harus hengkang.

Total Leno mencatatkan 125 penampilan di semua kompetisi. Selama berseragama Arsenal, ia mempersembahkan dua gelar yakni satu Piala FA dan satu Community Shield.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler