Implementasi Sekolah Hijau, Unisa Yogyakarta Terapkan Program ALiMM di Sekolah

Sekolah hijau menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan pada bangunan dan lahan.

Dokumen
Unisa Yogyakarta menggelar workshop Program ALiMM SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta.
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menerapkan Program Implementasi Audit Lingkungan Mandiri Muhammadiyah (ALiMM) di sekolah yang bekerja sama dengan Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Muhammadiyah. SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta menjadi pilot project dari penerapan program yang dilaksanakan Fakultas Sains dan Teknologi Unisa Yogyakarta ini.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Unisa Yogyakarta, Hapsari Wahyuningsih mengatakan, program ini merupakan implementasi sekolah hijau. Dalam artian, sekolah hijau menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan pada bangunan dan lahan yang digunakan, termasuk tata kelola sekolah dengan menjalankan audit secara mandiri.
 
Hapsari menyebut, kegiatan yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta baru dalam bentuk uji coba Program ALiMM. Diharapkan, melalui kegiatan uji coba tersebut didapat masukan untuk menerapkan program ini dengan jangkauan lebih besar ke depannya.

Utamanya, kata Hapsari, masukan dari pengguna instrumen ALiMM untuk dapat digunakan kembali sebagai instrumen penilaian pada pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat yang direncanakan akan digelar dalam waktu dekat.

"Kegiatan ini telah dilakukan sejak 2021 dimulai dari penyempurnaan instrumen ALiMM yang diketuai oleh Bapak Ahmad Sarwadi dan dibawah naungan Ketua MLH PP Muhammadiyah, maka kegiatan ALiMM ini memiliki beberapa tahapan pelaksanaan di tahun 2022 ini," kata Hapsari.

Ia menuturkan, Program ALiMM ini juga melibatkan Program Studi (Prodi) Bioteknologi Unisa Yogyakarta. Pelibatan prodi ini karena dinilai sesuai dengan indikator penilaian yang terdapat di dalam instrumen ALiMM.

Program ALiMM dikatakan memuat tujuh aspek indikator. Mulai dari konservasi energi, konservasi air, pengelolaan air limbah dan sampah, keselamatan kenyamanan dan kesehatan dan keandalan bangunan, pengolahan tapak dan lingkungan, arsitektur Islam, dan tata kelola.

"Diharapkan program ALiMM ini dapat berkontribusi dalam mendukung tujuan RPJMN 2022-2024 yaitu Bab VII Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim," ujar Hapsari.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh warga sekolah di SMP 10 Muhammadiyah Yogyakarta. Hapsari menuturkan, seluruh warga sekolah terlibat sebagai bagian dari tanggung jawab bersama pemilik dan pengguna sekolah untuk menuju sekolah hijau.

"Disamping itu, program yang diusulkan ini dalam rangka mewujudkan Visi MLH PP Muhammadiyah yaitu terwujudnya kesadaran, kepedulian, dan perilaku ramah lingkungan warga Muhammadiyah dan masyarakat pada umumnya dalam rangka melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar," jelasnya. 


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler