Tonjolan di Bawah Mata Belum Tentu Puffy Eyes, Ini Cara Gampang Memastikannya

Puffy eyes bisa dibedakan dengan mudah dari kondisi lainnya.

Wikimedia
Mata (ilustrasi). Puffy eyes akan terlihat sebagai tonjolan di bagian bawah mata yang tidak memiliki batas tegas, kadang tampak kebiruan.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar dermatologi Dr Arini Astasari Widodo, SpKK mengatakan, melirik mata ke atas merupakan salah satu cara untuk memastikan apakah tonjolan di bawah mata seseorang itu puffy eyes atau bukan. Puffy eyes merupakan kondisi pembengkakan di sekitar mata yang disebabkan oleh alergi, infeksi, serta kebanyakan mengonsumsi alkohol atau garam.

"Coba melirik ke atas, kalau dia semakin jendol itu lemak, tetapi kalau sama saja (tonjolan di bawah mata) kemungkinan cairan atau puffy eyes," jelas dr Arini dalam sebuah acara kesehatan di Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Dr Arini menyebutkan sejumlah ciri kondisi puffy eyes, yakni tonjolan tidak memiliki batas tegas, kadang tampak kebiruan, kondisi semakin buruk saat pagi hari sehingga terlihat seperti sipit atau sembab. Wanita yang berada dalam periode haid, alergi, dan terlalu banyak konsumsi makanan bercita rasa asin dapat mengalami kondisi ini.

Menurut dr Arini, untuk mengatasi puffy eyes, seseorang dapat melakukan kompres dingin pada mata. Cara ini dapat membantu pembuluh darah tak melebar.

"Cairan akan lebih sedikit di sekitar mata, jadi tidak terlalu puffy," kata Arini yang juga menyarankan pemilik puffy eyes membatasi asupan garam dan lakukan perawatan area mata.

Baca Juga


Para pakar kesehatan menyarankan orang dengan puffy eyes menempatkan kain dingin guna dapat membantu mengurangi akumulasi cairan yang menyebabkan bengkak. Memegang sekantong sayuran beku yang dibungkus handuk di atas mata juga bisa dicoba.

Cara lainnya ialah mengurangi gula karena dapat meningkatkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk mata. Lalu, perbanyak minum air putih, hindari minuman beralkohol, dan cobalah menggunakan antihistamin untuk mengobati alergi yang dapat menyebabkan bengkak.

Pada siang hari, tubuh terus-menerus membuat air mata sehingga membuat mata tetap bersih. Tubuh tidak berhenti mengeluarkan air mata ketika kita tidur, walaupun mata berhenti berkedip.

Ini berarti air mata tetap berada di mata, tanpa dialirkan melalui saluran air mata. Terkadang, kelebihan cairan ini diserap kembali ke jaringan di sekitar mata, menyebabkan pembengkakan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler