Pemain Lord of the Rings Komentari Soal Serial 'The Rings of Power'

Serial ini berlatar ribuan tahun dari kisah yang ada di film.

New Line Cinema
Pemain Lord of the Rings mengomentari soal serialnya. (ilustrasi)
Rep: Rahma Sulistya Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Serial "The Lord of the Rings: The Rings of Power" adalah salah satu pertunjukan yang paling ditunggu-tunggu saat ini. Bisa jadi, ini adalah serial televisi paling mahal yang pernah dibuat.

Baca Juga


Serial ini berlatar ribuan tahun sebelum peristiwa dalam novel-novel JRR Tolkien. Karena itu, serial ini menawarkan pemeran, karakter, dan aktor yang sangat baru. Mereka yang terlibat dalam trilogi film terkenal sutradra Peter Jackson The Lord Of the Rings tidak akan terlibat dalam serial adaptasi tersebut. Beragam tanggapan menarik pun muncul, dan yang menggembirakan hampir semuanya positif.

Banyak pemain sebelumnya berharap dan bersemangat tentang serial “The Rings of Power”, sementara beberapa lainnya merasa perlu ada kehati-hatian. Seperti komentar yang datang dari Sean Astin, aktor yang berperan sebagai Samwise Gamgee dalam film trilogi The Lord of the Rings.

Ia memainkan karakter tersebut di ketiga film, saat menemani Frodo ke Mount Doom untuk menghancurkan One Ring. Berbicara di Calgary Expo 2022, aktor tersebut menjelaskan betapa bersemangatnya dia untuk menyaksikan “The Rings of Power” sebagai seorang penggemar, terutama setelah melihat pratinjau awal serial tersebut. “Saya sendiri bersemangat,” kata dia.

Elijah Wood yang menjadi wajah utama dari film The Lord of the Rings, berperan sebagai Hobbit Frodo Baggins, yang ditugaskan membawa One Ring dan akhirnya menghancurkannya. Tindakan Frodo menentukan nasib Middle-earth serta menentukan apakah Sauron akan berhasil dalam rencananya untuk menghancurkan alam manusia, elf, dan kurcaci.

Wood akan melanjutkan film untuk mengulangi perannya secara singkat dalam The Hobbit: An Unexpected Journey, menjadikan "The Rings of Power" satu-satunya iterasi layar dari seri film selama dua dekade terakhir yang belum pernah dia ikuti.

Berbicara dengan Empire Magazine (melalui Fandom), Wood menjelaskan bahwa dia merasa serial itu membingungkan. “Saya merasa sangat aneh bahwa mereka menyebutnya ‘Lord of the Rings’ karena itu bukan ‘Lord of the Rings’. Itu terjadi di Zaman Kedua Dunia Tengah,” kata dia.

Orlando Bloom membuat terobosan aktingnya setelah berperan dalam The Lord of the Rings. Dia muncul di ketiga film Peter Jackson itu sebagai Legolas, peri kayu yang bergabung dengan Fellowship of the Ring, dan menjadi sekutu kuat Aragorn dan Gimli dalam perjalanan mereka melintasi Middle-earth.

"Ini jelas bukan remake. Ini sebenarnya tidak didasarkan pada 'The Fellowship' atau semacamnya. Jadi saya pikir itu bisa sangat sangat menarik dari perspektif itu. The Lord Of The Rings adalah gelar untuk sebuah dunia. Tapi saya pikir itu akan menarik dari perspektif (serial) itu,” kata Bloom.

Para pemain itu pun ternyata masih sering bertemu meski tak lagi syuting The Lord of The Rings. Baru-baru ini, Elijah Wood dan Sean Astin tampak bertemu dan mengenakan kaus “The Rings of Power” bertuliskan ‘You are all welcome here’, dengan gambar berbagai warna dan bentuk telinga. Kaus itu juga tersedia untuk dibeli secara daring dengan 50 persen dari semua hasil disumbangkan untuk amal. Bintang "The Rings of Power" seperti Ismael Cruz Córdova, mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas dukungan yang ditunjukkan oleh Wood dan Astin tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler