Menang di Liga Europa, Mourinho: VAR Membuat Keputusan yang Tepat

Itu adalah pertandingan yang sulit bagi kami,

AP/Franc Zhurda
Pelatih kepala Roma Jose Mourinho mengusap matanya setelah memenangkan pertandingan sepak bola final Liga Europa antara AS Roma dan Feyenoord di National Arena di Tirana, Albania, Rabu, 25 Mei 2022.
Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA — Pelatih AS Roma Jose Mourinho memuji kinerja penyerangnya ketika menekuk HJK Helsinki 3-0 pada pertandingan Grup C Liga Europa di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (16/9) dini hari WIB.

Dikutip dari Football Italia, pada pertandingan ini dua dari tiga gol yang dicetak oleh pemain anyar AS Roma melalui Paulo Dybala serta Andrea Belotti, sedangkan satu lainnya dicatatkan Lorenzo Pellegrini.

Mourinho mengatakan kehadiran dua pemain anyar ini memberikan dampak bagus kepada lini depan AS Roma dan hal tersebut terlihat ketika mengalahkan HJK Helsinki.

"Jelas Dybala mencetak gol pertama dan tim memiliki sikap yang berbeda. Kami memiliki sikap yang salah di babak pertama, bertindak seolah-olah kami 11 lawan 11," terang Mourinho.

"Kami terlalu pasif, sedangkan Paulo memecah kebuntuan dan itu mengubah seluruh sikap, kami pindah ke pertahanan dua pemain, tahu itu wajib untuk mendapatkan dua gol dengan cepat dan memanfaatkan pemain tambahan sebaik mungkin," sambungnya.

Pelatih asal Portugal itu menjelaskan, Roma gagal memanfaatkan keadaan di babak pertama di mana timnya unggul jumlah pemain setelah HJK Helsinki bermain dengan 10 orang usai bek tengah Miro Tenho mendapatkan kartu merah pada menit ke-14.

"Saya minta maaf untuk HJK, karena mereka memulai dengan baik dan sulit setelah turun menjadi 10 orang. VAR membuat keputusan yang tepat, tetapi saya pernah berada dalam situasi ini sebagai pelatih dan itu sulit bagi pelatih dan pemain," terang Mourinho.

"Itu adalah pertandingan yang sulit bagi kami, kami mencoba menggerakkan bola. Yang harus dilakukan seorang pelatih adalah berusaha menutupi kelemahan skuadnya sebaik mungkin," sambung dia.

"Itu juga berarti memanfaatkan kekuatan Anda sebaik-baiknya, pelatih lain menyelidiki dan mempelajari kami, seperti yang kami lakukan dengan atau lawan, jadi ini adalah teka-teki," pungkasnya.

Kemenangan ini membawa AS Roma berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan torehan tiga poin dari dua laga, berselisih tiga poin dari Real Betis yang menduduki posisi pertama.


sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler