Empat Kebiasaan Ini Bisa Merusak Lever, No.4 Mengejutkan
Selain minuman beralkohol, ada kebiasaan lain yang juga bisa merusak lever.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah menjadi rahasia umum bahwa minum alkohol berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, masalah pencernaan, penyakit hati, dan masih banyak lagi. Selain alkohol, ada kebiasaan lain yang bisa merusak lever, dan banyak di antaranya mungkin mengejutkan.
Dilansir dari Parade Magazine, Sabtu (17/9/2022) berikut beberapa kebiasaan umum yang sebetulnya bisa membahayakan hati Anda.
1. Diet yang buruk
Penyakit hati berlemak nonalkohol adalah temuan yang relatif umum. Faktanya, itu adalah alasan paling umum adanya peningkatan tes fungsi hati di laboratorium. Kadang-kadang dapat menyebabkan steatohepatitis nonalkohol, sirosis dan gagal hati, yang merupakan kondisi yang berpotensi mematikan. Terlalu banyak gula rafinasi dapat menyebabkan penyakit hati, jadi batasi asupan soda, permen, dan makanan olahan.
Dr Allison Edwards selaku Direktur Medis di Sesame menjelaskan bahwa kondisi itu terkait dengan diet tak sehat, yang ditandai dengan obesitas, diabetes, dan resistensi insulin. Namun kabar baiknya, memantau diet dengan cermat, bisa menjadi cara untuk mencegah kondisi ini.
2. Tidak mendapat vaksin
Mendapatkan imunisasi penting karena berbagai alasan, termasuk perlindungan hati. Ada vaksin hepatitis A dan hepatitis B yang secara dramatis dapat mengurangi risiko tertular virus hepatitis yang secara signifikan dapat merusak hati. Selain itu, hepatitis B kronis dapat menyebabkan sirosis dan kemungkinan kanker hati, jadi ini adalah vaksin yang benar-benar dapat mencegah kanker.
3. Menelan zat alami beracun
Sangat penting untuk diingat bahwa sesuatu yang bersifat alami bukan berarti tak beracun. Berhati-hatilah dengan herba, jamur, dan hal-hal lain yang terjadi secara alami di alam, karena beberapa di antaranya dapat menjadi racun bagi hati pada dosis yang bervariasi.
“Sebagian besar cara menjaga kesehatan hati dan tubuh adalah dengan memberinya makanan sehat dan utuh, dan menghindari detox yang belum teruji dan rejimen detoksifikasi. Meskipun sebagian besar tidak akan secara terang-terangan membahayakan hati Anda, itu tidak perlu dan dapat menghabiskan banyak uang,” jelas Dr Edwards.
4. Kurang tidur
Ada data yang menunjukkan bahwa OSA (obstructive sleep apnea), sebenarnya dapat menyebabkan Penyakit Hati Berlemak Non-Alkohol. Hal ini tampaknya terjadi berdasarkan peningkatan tingkat resistensi insulin, atau ketidakseimbangan lipid (seperti kolesterol (LDL DAN HDL) dan trigliserida.
“Jika pasien OSA juga memiliki sindrom metabolik dan obesitas, hal ini dapat memperburuk NAFLD. Kurang tidur juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yang menyebabkan disfungsi hati,” kata Dr Michael Breus, seorang psikolog klinis yang mengkhususkan diri dalam penelitian dan pendidikan tidur.
Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan hati? Inilah beberapa cara yang bisa membantu menjaga kesehatan hati.
1. Konsumsi makanan sehat
Mengonsumsi makanan yang sehat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, dan juga dapat membantu melindungi hati. Hindari makanan olahan dan makan banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan protein tanpa lemak.
2. Berolahraga secara teratur
Berolahraga memiliki banyak manfaat, termasuk menjaga hati Anda dalam kondisi prima. “Olahraga dapat membantu mencegah obesitas dan masalah kesehatan lain yang dapat merusak hati,” kata Dr Alice Williams.
3. Tidur yang cukup
Tidur membantu tubuh untuk memperbaiki dan beregenerasi, jadi penting untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur yang buruk dapat menyebabkan peningkatan perasaan stres dan penambahan berat badan, yang dapat merusak hati.
4. Batasi konsumsi alkohol
Sebagai penyebab kerusakan hati yang paling terkenal, penting untuk memperhatikan asupan alkohol dan tidak berlebihan. “Jika Anda minum alkohol, lakukan dalam jumlah sedang. Konsumsi alkohol yang berlebihan adalah penyebab utama penyakit hati,” kata Dr Williams.
5. Jangan merokok
Merokok bisa merusak hati dengan berbagai cara. Jika Anda merokok, berhenti adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk kesehatan Anda. “Ingat, sebungkus rokok sehari bisa menghabiskan bertahun-tahun dalam hidup Anda,” jelas Dr Williams.