SGS Umumkan Penemuan Biji Emas dan Tembaga di Kota Madinah
IHRAM.CO.ID,RIYADH — Saudi Geological Survey (SGS) mengumumkan penemuan situs baru untuk deposit bijih emas dan tembaga di wilayah Madinah. SGS yang diwakili oleh Pusat Survei dan Eksplorasi Mineral menyatakan, telah berhasil menemukan bijih emas dalam batas-batas Aba Al-Raha, perisai Umm Al-Barrak Hijaz, di wilayah Madinah.
“Bijih tembaga juga ditemukan di empat lokasi di daerah Al-Madiq di wilayah Wadi Al-Faraa di Madinah, dan eksposur mereka merupakan potensi yang menjanjikan untuk deposit tembaga khusus, dari mineral chalcocite (Cu2S), yang tersebar, serta beberapa mineral karbonat tembaga sekunder,” kata SGS dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (16/9/2022).
Ini ditambahkan ke daftar penemuan selama 2022, yang akan mempercepat laju investasi pertambangan di Kerajaan dan dengan demikian mendukung Visi Kerajaan 2030 dan ekonomi nasional. Penemuan-penemuan di berbagai lokasi di Arab Saudi ini akan memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi nasional, dengan masuknya investor lokal dan internasional untuk melakukan investasi di sektor pertambangan yang berkembang pesat.
Ada 13 perusahaan Saudi dan asing, dalam kerangka konglomerasi, bersaing memperebutkan izin tambang Umm Al-Damar yang terletak di wilayah Madinah. Bulan lalu, Kementerian Perindustrian dan Sumber Daya Mineral mengumumkan telah melakukan prakualifikasi 13 penawar untuk Izin Eksplorasi Umm Al-Damar.
Situs Umm Al-Damar mencakup area seluas lebih dari 40 kilometer persegi dan mencakup deposit tembaga, seng, emas, dan perak. Penawar yang telah memenuhi syarat harus menyerahkan proposal mereka pada Oktober 2022.
Situs ini memiliki ukuran investasi yang diharapkan sebesar SR2 miliar dan diharapkan dapat menghasilkan sekitar 4.000 pekerjaan, menurut brosur proyek yang tersedia di portal pertambangan kementerian.
Volume produksi tahunan konsentrat tembaga dan seng Arab Saudi mencapai 68.000 ton, dan sekitar 24,6 juta ton bijih fosfat, karena diproses untuk menghasilkan sekitar 5,26 juta ton pupuk fosfat, pada saat Arab Saudi termasuk di antara lima besar. produsen pupuk fosfat.
Sumber: