Prabowo Perhitungkan Potensi Ridwan Kamil

Prabowo sebut pidato Kiai Aceng dan Ridwan Kamil bagus membuatnya grogi.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan sambutan pada pembukaan Muktamar XVI Persatuan Islam di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022). Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) yang dilaksanakan pada 23-26 September 2022 tersebut mengusung tema Transformasi Gerakan Dakwah Persis Untuk Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamien Dalam Bingkai NKRI. Republika/Abdan Syakura
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto memperhitungkan potensi yang ada pada sosok Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil. Hal itu disampaikan Prabowo setelah melihat langsung Ridwan Kamil berpidato.

Baca Juga


"Saya pikir, tadi itu pidato yang luar biasa Ridwan Kamil dan KH Aceng (Ketum PP Persis). Ridwan Kamil harus diperhitungkan juga nih," kata Prabowo Subianto saat memberikan sambutan pada acara Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9).

Pernyataan Menhan Prabowo tersebut langsung disambut riuh tepuk tangan dari para peserta Muktamar XVI Persis."Ini mengapa kalian teriak seperti itu, saya harus perhitungkan (Ridwan Kamil), sebagai tokoh yang luar biasa," lanjut Prabowo.

Prabowo menuturkan pidato dari Ridwan Kamil maupun KH Aceng Zakaria sangat bagus sehingga membuat dirinya sedikit menjadi grogi."Dan yang saya simak, yang jadi benang merah keduanya pentingnya persatuan di antara seluruh bangsa Indonesia, kita boleh berbeda pandangan, kita boleh punya koreksi dan kritis itu baik dan bagus itulah demokrasi," katanya.

Menurut dia dari kedua tokoh tersebut, apa pun perbedaannya, harus tetap menjunjung tinggi rasa hormat."Jadi kita satu keluarga besar Indonesia satu keluarga besar Nusantara," katanya.

Di akhir sambutannya pada acara tersebut, Prabowo kembali menyebut nama Ridwan Kamil."Gubernur Jawa Barat harus diperhitungkan, tadi disebut Indonesia jadi negara ranking ke-16. Dan bahkan dapat jadi kelima atau keempat dunia, Indonesia bisa melebihi Jerman dengan syarat demokrasi kondusif," ujar Prabowo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler