Kurator: Basoeki Abdullah Seperti Mata Air Bagi Perupa Muda
Karya Basoeki Abdullah dinilai tak hanya mengandung aspek seni, tapi juga kebudayaan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurator Mikke Susanto menyebut Basoeki Abdullah memiliki sosok seperti mata air yang dapat mendorong dan menginspirasi para pelukis dan perupa muda untuk terus berkarya mengikuti perkembangan zaman. Ia menilai maestro pelukis Indonesia tersebut menyediakan banyak wacana dalam karya intelektualnya yang berupa lukisan.
"Bisa kita katakan dia seperti mata air bagi banyak pelukis hari ini atau banyak pemikir hari ini," kata Mikke saat ditemui Antara usai acara Basoeki Abdullah Art Award 2022 di Jakarta, Senin (26/9/2022).
Mikke yang merupakan kurator lulusan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu mengatakan Basoeki berhasil "merekam" banyak peristiwa sejarah pembangunan negara melalui lukisan yang dikemas secara rapi dan ringan.
"Setiap goresan lukisan Basoeki tidak hanya mengandung aspek seni, melainkan aspek kebudayaan, sosial sampai dengan politik," katanya.
Selama hidupnya pun Basoeki dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan netral. Menurut Mikke, Basoeki dapat berbaur dengan tokoh-tokoh penting negara untuk mengabadikan setiap momen bersejarah Indonesia.
"Pak Basoeki itu diterima oleh semua presiden mulai dari Soekarno sampai terakhir Habibie. Bisa dikatakan dia itu berhasil mengamankan dirinya dalam tanda petik untuk mencatat peristiwa peristiwa yang terjadi di masa dia hidup," katanya.
Menurut Mikke, setiap jengkal dalam karya lukisan potret Basoeki, mengandung rasa cinta yang besar pada Tanah Air. Padahal, Basoeki tumbuh dan banyak belajar di sekolah-sekolah yang didirikan oleh Belanda pada masa itu.
"Mengenyam pendidikan di sekolah Belanda tidak menghalangi Basoeki untuk melukis setiap keindahan-keindahan Indonesia ataupun permasalahan yang lekat dengan kehidupan masyarakat Tanah Air," katanya.
Mikke berharap setiap lukisan yang dibuat oleh Basoeki Abdullah tidak hanya menginspirasi setiap seniman muda. Ia ingin karya Basoeki juga menuntun seniman muda untuk mengomunikasikan pandangannya terkait kehidupan masa kini melalui sebuah karya pada masyarakat.
"Karya seni Pak Basoeki bisa turun-naik memberikan sesuatu (pandangan) kepada masyarakat. Itu sesuatu yang meskipun sebenarnya dikatakan (peristiwa) ini berat, tapi jadi terlihat ringan. Progres ini tidak gampang," ujarnya.
Basoeki Abdullah merupakan seorang pelukis asal Indonesia yang menganut aliran realistis dan naturalis. Basoeki lahir pada tanggal 27 Januari 1915 dan merupakan seorang lulusan dari Academie Voor Beeldende Kunsten, Sertifikat Royal International of Art (RIA), di Den Haag, Belanda pada tahun 1933.
Selama hidupnya, Basoeki telah banyak melukis banyak tokoh terkenal seperti Proklamator Indonesia Ir Soekarno dan Presiden kedua RI Jenderal Soeharto. Salah satu karya terkenalnya adalah melukis seluruh kepala negara yang menjadi peserta Gerakan Non-Blok pada tahun 1992.