Konsumsi Protein Whey Bisa Turunkan Kolesterol Secara Signifikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Whey merupakan jenis protein yang dikenal memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Salah satu manfaat protein whey yang mungkin jarang diketahui adalah bisa menurunkan kadar kolesterol.

Seperti dilansir WebMD, Selasa (27/9/2022), protein whey merupakan cairan susu yang terpisah dari dadih dalam proses pembuatan keju. Manfaat protein whey dalam menurunkan kadar kolesterol diungkapkan oleh sebuah studi pada jurnal Lipids in Health and Disease.

Studi ini melibatkan pasien dengan sindrom metabolik sebagai partisipan. Selama studi berlangsung, para partisipan diminta untuk mengonsumsi yoghurt yang sudah difortifikasi dengan protein whey. Konsumsi protein whey ini berlangsung selama 10 pekan.

Dari percobaan tersebut, tim peneliti menemukan bahwa konsumsi protein whey bisa menurunkan kadar kolesterol "jahat" atau LDL serta meningkatkan kadar kolesterol "baik" atau HDL. Tim peneliti juga mendapati bahwa protein whey bisa menurunkan kadar trigliserida dan resistensi insulin secara signifikan.

Pada pasien gemuk dan obesitas, pemberian protein whey terlihat mampu memperbaiki beragam faktor risiko penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah sistolik dan diastolik, gula darah puasa, hingga kadar kolesterol. Akan tetapi, pemberian protein whey tak memengaruhi parameter metabolik lain.

Protein dan upaya penurunan kolesterol
Kadar kolesterol tinggi yang tak ditangani bisa menyebabkan terjadinya penumpukan plak di dinding pembuluh darah. Bila pembuluh darah sampai tersumbat, masalah kesehatan yang serius seperti serangan jantung atau strok bisa terjadi.

Bila melihat temuan dalam studi, konsumsi protein whey bisa membantu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Protein whey ini bisa didapatkan lewat berbagai produk susu hingga protein bar.

Akan tetapi, konsumsi protein whey bukan jalan keluar ajaib yang bisa mengatasi masalah kolesterol tinggi. Orang-orang yang mengalami masalah kolesterol tinggi juga perlu melakukan beberapa upaya lain.

Sebagian upaya tersebut adalah mengurangi konsumsi lemak jenuh, memperbanyak olahraga, berhenti merokok, serta membatasi alkohol. Bila diperlukan, penderita kolesterol tinggi juga dapat mengonsumsi obat resep dokter secara rutin untuk mengelola kadar kolesterol darah mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika